Pj Wali Kota Risnandar Mahiwa terjaring OTT oleh KPK. Polisi memastikan hanya bantu menyiapkan tempat selama KPK melakukan pemeriksaan di Mapolresta Pekanbaru.
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal mengaku mendengar operasi senyap itu dari media. Ia lalu menerima laporan dari Kapolresta Pekanbaru terkait operasi OTT tersebut.
"Saya mendengar dari media. Terus saya mendapat laporan Kapolresta Pekanbaru bahwa ada operasi yang dilakukan KPK," kata Kapolda, Selasa (3/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait duduk perkara kasusnya, Kapolda mengaku itu adalah ranah KPK. Hanya saja, polisi memberikan fasilitas tempat selama pemeriksaan berlangsung sejak tadi malam hingga siang ini.
"Tentang konstruksi siapa yang di OTT itu bukan domain kami. Tetapi kami membantu untuk memfasilitasi rekan-rekan dari KPK untuk melakukam upaya-upaya hukum di Mapolresta. Sampai hari ini saya belum tahu tindak lanjutnya," kata Kapolda.
Dari pantauan di Polresta Pekanbaru, tim KPK masih terus melakukan pemeriksaan sejumlah pejabat di Mapolresta Pekanbaru. Pemeriksaan dilakukan sejak pukul 19.30 WIB.
Dalam operasi ini penyidik mengamakan Penjabat atau Pj Wali Kota Risnandar Mahiwa beserta 7 pejabat dan staf Pemko Pekanbaru. Di Kantor Wali Kota Pekanbaru, penyidik KPK juga melakukan penyegelan sejumlah ruangan.
Simak juga Video 'KPK soal Paman Biri Mangkir: Kalau Punya Alibi, Bilang Dong!':