Tangkap 2 Kurir-Sita 30 Kg Sabu, Kapolda Riau: Masih Main Kita Tembak!

Riau

Tangkap 2 Kurir-Sita 30 Kg Sabu, Kapolda Riau: Masih Main Kita Tembak!

Raja Adil Siregar - detikSumut
Selasa, 26 Nov 2024 11:30 WIB
Kapolda Riau menunjukkan barang bukti didampingi Kabid Humas Kombes Anom Karabianto, Kepala BNN Brigjen Pol Robinsin DP Siregar (Foto: Dok Raja Adil Siregar).
Kapolda Riau menunjukkan barang bukti didampingi Kabid Humas Kombes Anom Karabianto, Kepala BNN Brigjen Pol Robinsin DP Siregar (Foto: Dok Raja Adil Siregar).
Pekanbaru -

Tim Direktorat Narkoba Polda Riau kembali mengungkap peredaran sabu di Pekanbaru. Kali ini, 30 Kg sabu dan dua kurir ditangkap saat nginap di Hotel Jatra Pekanbaru.

Kasus itu terungkap oleh Subdit II Narkoba Polda Riau pada 24 November pukul 23.00 WIB. Pengungkapan itu merupakan tindak tegas kepolisian dalam memberantas para pelaku narkoba.

"Polda Riau tiada henti melakukan upaya penegakan hukum. Masih ingat tanggal 21 kemarin kita rilis, hari ini rilis lagi. Ini upaya penegakan hukum 2 hari lalu," kata Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal di Mapolda, Selasa (26/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iqbal memastikan Subdit Narkoba dan juga polres jajaran tak akan tidur memberantas narkoba. Polisi juga akan mengungkap para bandar baik di dalam atau luar negeri.

"Artinya setiap detik Polda Riau dab jajaran polres 12 kabupaten kota yang dikomandoi Direktur Narkoba mengungkap, menindak penjahat ini. Kita tahu siapa bandar, siapa pemain. Walau di negeri seberang, bandar yang meremote ini kita tangkap," kata Iqbal.

ADVERTISEMENT

Dalam kasus ini, polisi mengamankan 30 Kg sabu dari 2 kurir. Kedua kurir adalah MY (45) dan MD (41) yang merupakan warga Bengkalis, Riau.

"Hari ini 30 Kg sabu di Pekanabru disita di salah satu parkiran hotel. Dua diduga kurir digrebek di kamar hotel, kurir coba lari dengan petugas melakukan upaya paksa, ditembak. Masih main kita tembak," kata Kapolda.

Kapolda mengultimatum para bandar untuk tak lagi beraksi. Ia memastikan anggota di lapangan tak segan-segan menindak tegas pelaku.

"Saya sampaikan sama bandar-bandar di manapun berada jangan coba-coba lagi mengedarkan di Riau. Kami semua penegak hukum di Indonesia akan mengambil tindakan tegas. Kalau di lapangan penjahat-penjahat ini melukai atau membahayakan nyawa petugas atau masyarakat, saya sampaikan tembak. Kalau tidak petugas kami, simbol negara akan hilang nyawa atau masyarakat jadi korban," kata Kapolda tegas.

Dalam rilis kali ini, Kapolda juga mengajak Kabid Propam Kombes Edwin Louis Sengka. Kapolda ingin memastikan apabila ada anggota terlibat narkoba akan ditindak tegas.

"Kenapa Kabid Propam hadir di sini? Saya tidak akan segan-segan, jika ada oknum terlibat akan ditindak setegas-tegasnya. Kemarin saya sampaikan sampai lubang tikus, sekarang sampai lubang semut pun lejar. Ini terus menguatkan perintah Bapak Presiden dalam program Asta Cita," tegas jenderal bintang 2 tersebut.

Sementara itu Direktur Narkoba Polda Riau Kombes Manang Soebeti mengatakan dua kurir ditangkap setelah mendapat informasi peredaran. Sabu dibawa kedua pelaku dari Bengkalis.

"Barang ini dari Sungai Pakning dibawa ke Pekanbaru oleh MY dan MD dengan upah Rp 30 juta. Barang kami temukan di dalam mobil dan dikemas dalam kardus," katanya.

Barang dibawa setelah mendapat komando dari bandar berinisial I yang kini sedang diburu. Bahkan, I sendiri diketahui berada di Malaysia dan kerap mengendalikan sabu ke Riau.

"Dengan penangkapan barang bukti ini kita telah menyelamatkan setidaknya 300.000 jiwa. Kita tidak main-main, bandar-bandar yang masih main di Riau kita tindak tegas," kata Manang.




(ras/dhm)


Hide Ads