Atas aksi bengisnya, Agus yang sempat kabur usai membunuh istrinya itu pun ditangkap. Agus mengaku melakukan itu karena cemburu terhadap istrinya. Dia kini meringkuk dibalik jeruji besi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Bagaimana awal mula peristiwa itu terjadi hingga polisi menangkap pelaku? Berikut ulasan lengkapnya.
Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Donny Simatupang mengatakan peristiwa penikaman itu diketahui terjadi di rumah korban di Dusun VIII Potean, Desa Suka Damai, Kecamatan Sei Bamban, Sabtu (2/11) pukul 21.00 WIB.
Saat kejadian, korban sedang asyik bernyanyi bersama keluarganya. Lalu, pelaku tiba-tiba datang dan langsung menikam korban secara membabi buta.
"Korban sedang bersenang-senang bersama keluarganya di rumahnya, menikmati musik sambil berkaraoke. Namun, tiba-tiba terduga pelaku yang dikenal sebagai suami Hertalina muncul, mengambil sebilah pisau dari meja. Pelaku menikamnya sebanyak lima kali," kata Donny, Minggu (3/11).
Donny menuturkan pelaku menikam korban sebanyak lima kali dibagian perut, payudara dan tangan. Pelaku menikam istrinya itu dengan pisau yang biasa digunakan korban memotong jeruk.
Seusai kejadian, korban langsung dilarikan keluarganya ke Rumah Sakit Chevani Tebing Tinggi. Tapi, sayangnya nyawa korban tidak tertolong.
"Keluarga kemudian membawa jenazahnya ke Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi untuk dilakukan visum," sebutnya.
Usai membunuh istrinya, pelaku langsung kabur. Pihak kepolisian yang menerima laporan langsung mencari pelaku hingga akhirnya menangkapnya.
Donny mengatakan pelaku ditangkap di rumah kerabatnya di Dusun II, Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban, pada Minggu (3/11) pagi. Selain menangkap pelaku, pihaknya juga mengamankan pisau yang digunakan pelaku untuk membunuh korban.
"Dia (pelaku) juga menjelaskan bahwa pisau yang digunakannya adalah milik Hertalina, yang biasa digunakan untuk memotong jeruk," kata Donny.
Perwira pertama Polri itu menyebut saat kejadian korban tengah bernyanyi sambil melakukan siaran langsung atau live di Facebook.
"Iya (tengah live)," kata Donny, Senin (4/11).
Motif Pelaku Bunuh Istrinya
Donny juga membeberkan motif pelaku sampai tega membunuh istrinya itu. Donny mengatakan penikaman itu dilatarbelakangi rasa cemburu. Pasalnya, pelaku merasa istrinya masih sering berhubungan dengan mantan suaminya.
Akibatnya, pelaku gelap mata hingga tega menghabisi nyawa korban.
"Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku bahwa tindakannya didorong oleh sakit hati dan cemburu, merasa bahwa Hertalina sering berhubungan dengan mantan suaminya," kata Donny, Minggu (3/11).
(dhm/dhm)