Dua maling di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut), membobol rumah seorang kakek bernama Arlianto (81). Para pelaku membawa kabur barang-barang korban, seperti TV dan AC.
Kapolsek Siantar Utara, AKP Nelson Aritonang, menjelaskan pencurian itu terjadi pada hari Minggu (3/11/2024) di rumah korban di Jalan Cokroaminoto, Kecamatan Siantar Utara. Korban baru mengetahui pencurian itu sekira pukul 18.00 WIB.
"Pencurian itu terjadi di rumah korban Arlianto di Jalan Cokroaminoto sekira pukul 18.00 WIB," jelas AKP Nelson Aritonang, Selasa (5/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nelson menjelaskan bahwa korban baru menyadari rumahnya disatroni pencuri usai pulang dari kafe bertemu teman-temannya. Setibanya di rumah, korban melihat sejumlah barang berharga miliknya telah raib dan rumahnya sudah dalam kondisi berantakan.
Adapun barang-barang korban yang hilang, yakni TV 32 inci, AC, tas, bingkai foto, timbangan dan sejumlah barang lainnya.
"Korban terkejut melihat TV miliknya yang berada di atas meja ruang tamu hilang, dan melihat barang-barang di sekitar ruang tamu berserakan," ujarnya.
Korban pun langsung melaporkan peristiwa itu ke petugas pos kamling di Jalan Tanah Jawa. Tak lama kemudian, petugas pos kamling mendapat informasi bahwa pelaku pencurian tersebut adalah AS dan dua orang rekannya.
Lalu, petugas pos kamling langsung menuju ke kediaman AS dan memanggilnya, tetapi para pelaku tidak menjawab. Kemudian, petugas pos kamling menuju ke arah belakang rumah AS dan menemukan barang-barang korban yang dicuri para pelaku.
Setelah itu, warga langsung memaksa masuk ke dalam rumah AS dan menemukan dua orang terduga pelaku berinisial DPP (37) dan MBS (48). Kedua pelaku kemudian dibawa ke Poskamling.
Pihak kepolisian yang menerima informasi langsung menuju lokasi dan mengamankan para pelaku, sekira pukul 23.00 WIB, pada hari yang sama.
"Hingga saat ini, kedua pelaku sudah diamankan guna diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku," pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh Evita Doryna Br Ginting, peserta magang bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dhm/dhm)