Geger Pasien Tewas Gantung Diri di Rumah Sakit di Madina

Geger Pasien Tewas Gantung Diri di Rumah Sakit di Madina

Evita Doryna br Ginting - detikSumut
Kamis, 31 Okt 2024 23:20 WIB
Ilustrasi Gantung Diri
Ilustrasi (Foto: Mindra Purnomo)
Mandailing Natal -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Baca artikel detiksumut, "Lihat Wanita Idamannya Dibonceng Pria Lain, Duda di Aceh Gantung Diri" selengkapnya https://www.detik.com/sumut/hukum-dan-kriminal/d-7342738/lihat-wanita-idamannya-dibonceng-pria-lain-duda-di-aceh-gantung-diri.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang pria berinisial BA (43) ditemukan tewas gantung diri di kamar inapnya di RSUD Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut). Saat itu, korban tengah dirawat di rumah sakit itu.

Plh Kasi Humas Polres Madina, Ipda Bagus Seto, menjelaskan peristiwa tragis tersebut terjadi pada Rabu (30/10/2024) di Ruangan Melati RSUD Panyabungan. Jasad BA pertama kali ditemukan oleh seorang tenaga kesehatan yang sedang melakukan pengecekan.

ADVERTISEMENT

"Saksi melakukan pengecekan pasien di Ruangan Melati 2. Saat melintasi di depan ruang kamar Melati 3 tempat korban dirawat, saksi melihat dari jendela kaca bahwa korban dalam posisi tergantung," jelas Ipda Bagus Seto, Kamis (31/10).

Setelah itu, peristiwa tersebut dilaporkan kepada dokter dan petugas keamanan RSUD Panyabungan. Kemudian, petugas menurunkan korban dan mengecek kondisinya.

Saat dicek, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Pihak kepolisian yang menerima laporan kejadian itu lalu menuju lokasi untuk olah TKP.

"Setibanya di lokasi, petugas memasang garis police line dan melakukan olah TKP serta ditemukan sesosok laki-laki sudah terbaring dalam keadaan telah meninggal dunia," kata Bagus.

Perwira pertama Polri itu belum memerinci penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya. Namun, kata Bagus, keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi.

"Kita sudah memeriksa saksi-saksi dan membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi," pungkasnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads