Seorang pria lanjut usia (lansia) di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumatera Utara (Sumut) Faidi (70) diduga tewas usai dibunuh tetangganya yang diduga mengalami stres, Ahmad Hariyadi (38). Saat ini, pihak kepolisian tengah mengobservasi kejiwaan pelaku.
Kapolsek Sunggal Kompol Bambang G Hutabarat mengatakan pihaknya belum bisa memastikan motif pembunuhan itu. Dia menyebut kejiwaan pelaku masih diobservasi.
"Belum (diketahui). Yang bersangkutan (pelaku) masih melaksanakan observasi kejiwaan," kata Bambang, Selasa (22/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya diberitakan, Faidi tewas usai diduga dibacok tetangganya Ahmad Hariyadi. Pelaku diduga mengalami depresi hingga nekat membunuh korban. Peristiwa itu terjadi di Jalan Sekata, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Senin (21/10) pagi.
Seorang warga bernama Salmiah (71) mengatakan sebelum pembunuhan itu, dirinya tengah duduk di depan rumahnya. Selang beberapa waktu, dia melihat terduga pelaku melintas sambil membawa parang.
"Nggak lama datang dia (pelaku) bawa parang," kata Salmiah, Senin.
Melihat hal itu, Salmiah ketakutan dan langsung masuk ke dalam rumahnya. Dia juga mengunci pintu rumahnya. Salmiah menyebut bahwa pelaku ini mengalami depresi dan sering mengamuk. Lalu, selang beberapa waktu, Salmiah mendengar kabar bahwa tetangganya telah dibacok.
"Dia (pelaku) depresi, sering mengamuk, tapi kalau minum obat dia bagus kayak kita. Nenek lihat dia bawa parang, nenek langsung kunci rumah," ujarnya.
Asisten Rumah Tangga (ART) korban bernama Juli mengatakan bahwa saat kejadian kondisi rumah korban tengah sepi. Setibanya di rumah korban, dia melihat korban telah tergeletak dengan berlumuran darah.
Begitu melihat itu, Juli langsung berlari memberitahu anak korban dan warga. Juli mengatakan terduga pelaku pembacokan itu telah diamankan pihak kepolisian.
Sepengetahuannya, terduga pelaku mengalami stres. Dia mengatakan bahwa pelaku juga pernah membunuh tetangga mereka.
"Orang sini, ada sedikit gila-gilanya, karena pernah dia bunuh orang juga, di sini, belum ada setahun kejadiannya. Jadi, sudah dua korbannya. Orangnya berkeliaran saja di sini," jelasnya.
Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan membenarkan informasi kejadian itu. Gidion mengatakan pihaknya telah menangkap pelaku.
"Iya, sudah kita ungkap, sudah terungkap," ujarnya saat diwawancarai di Polsek Sunggal.
(afb/afb)