Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah melakukan intervensi persoalan kabinet Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Jokowi menyebut, akan berkomentar jika diberikan pertanyaan.
"Saya ikut-ikut intervensi? Ndak, saya juga tidak mau diintervensi untuk urusan hak prerogatif. Jadi sama, saya tidak ingin ikut-ikutan. Tapi, kalau ditanya, ya saya jawab, kalau ditanya. Kalau nggak ditanya, ya saya nggak akan jawab," kata Jokowi dalam acara Kompas 100 CEO Forum di IKN seperti ditayangkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (11/10/2024) melansir detikNews.
Jokowi kemudian memberi contoh, jika ditanya soal sosok Andre Rosiade, Jokowi akan mengutarakan pendapatnya. Jokowi memastikan dia tidak mau hak prerogatifnya sebagai presiden diintervensi siapa pun. Andre Rosiade merupakan Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak, gimana ini menurut Bapak, Pak Andre Rosiade? Nah saya jawab, kalau nggak, yaa ndak, ndak, ndak, meskipun kemarin kita (dengan Prabowo) makan malam 2,5 jam. Kalau nggak ditanya, ya nggak. Karena sama saya tidak mau hak prerogatif saya diintervensi siapa pun," jelasnya.
Untuk diketahui, Jokowi dan Prabowo sempat makan malam berdua pada Selasa (8/10). Pertemuan keduanya berlangsung selama sekitar 2,5 jam.
Dia meminta masyarakat menunggu siapa saja yang akan ditunjuk Prabowo untuk masuk ke dalam kabinetnya. Jokowi tak akan mengintervensi hak prerogatif Prabowo.
"Nanti, ditunggu saja di hari Senin, seminggu lagi, menteri-menterinya yang dilantik, kalau mau tahu menteri-menterinya siapa, tanya ke Ahmad Muzani (Sekjen Gerindra). Jangan tanya ke saya yang berkaitan dengan itu, karena orang akan langsung negativisme lagi," ujar Jokowi.
(afb/afb)