Warga Bernama Juan (24) ditembak menggunakan senjata jenis airsoft gun oleh Sentanu (41). Juan ditembak setelah menegur pelaku.
Peristiwa itu terjadi di salah satu bengkel di Jalan Subur, Kecamatan Tapian Dolok, Simalungun, Rabu (2/10). Sehari setelahnya atau pada Kamis (3/10) pelaku ditangkap polisi.
"Pelaku penembakan, Sentanu berhasil ditangkap pada Kamis sekira pukul 11.30 WIB setelah polisi mendapatkan informasi dari Bhabinkamtibmas Kelurahan Sinaksak Aiptu Bambang Irawan," kata Kapolsek Serbalawan AKP Syamsul Bahri Dalimunthe Jumat (4/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syamsul kemudian menjelaskan kronologi peristiwa itu. Mulanya pelaku datang ke lokasi kejadian dan langsung mengeluarkan senjata api jenis airsoft gun dari saku celananya. Setelah itu, pelaku mengeluarkan tembakan ke arah atas.
"Korban kemudian menanyakan kepada pelaku kenapa menembak-nembak. Pelaku menjawab 'kepalamu ku tembak pun jebol'," ujar Syamsul menirukan perkataan korban.
Setelah itu, pelaku menembakkan senjata itu ke arah kaki kiri korban. Beruntung korban bisa mengelak dan peluru tersebut tidak sampai mengenai kaki korban.
Warga yang mendengar tembakan itu langsung berdatangan ke lokasi dan menanyakan kepada pelaku soal penembakan itu. Namun, saat itu, pelaku langsung meminta maaf dan pergi meninggalkan lokasi.
Korban yang merasa ketakutan lalu melaporkan peristiwa itu ke Pos Polisi Purbasari. Usai menerima informasi kejadian itu, petugas langsung turun ke lokasi untuk mengecek peristiwa tersebut. Setelah itu, petugas kepolisian mengamankan pelaku dan membawanya ke Polsek Serbalawan.
"Kami langsung melakukan interogasi terhadap korban dan saksi-saksi serta mengamankan barang bukti berupa satu pucuk senjata api soft gun jenis FN merek Lock buatan Astria, tabung gas soft gun merek Gamo sebanyak enam tabung, dan peluru mimis 168 buah," jelasnya.
Lalu, terkait senjata api tersebut, pelaku mengaku mendapatkannya dari seorang pria inisial T, warga Nagori Purbasari, Kecamatan Tapian Dolok. Senjata itu dibeli pelaku seharga Rp 2,5 juta dan tidak dilengkapi surat-surat resmi.
"Polisi saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus penembakan ini," pungkasnya.
Motif Pelaku Tunjukkan Kehebatan. Baca Halaman Berikutnya...
"Kalau dari kronologinya itu karena arogansi saja, dia (pelaku) nggak ada dendam lain, mungkin mau memperlihatkan dia ada kehebatannya," kata Ipda Bilson.
Bilson menyebut awalnya sempat terjadi perdebatan antara pelaku dengan salah seorang personel polisi pada Rabu (2/10) sekira pukul 18.00 WIB. Setelah perdebatan itu, pelaku mendatangi salah satu bengkel warga di Jalan Subur, Kecamatan Tapian Dolok.
Pada saat itu, korban Juan (24) tengah berada di bengkel tersebut untuk memperbaiki sepeda motornya. Saat kejadian, korban turut menyaksikan saat pelaku berdebat dengan anggota polisi itu.
"Setelah perdebatan selesai dan mereka bubar, beberapa saat kemudian pelaku datang pelaku dengan menggunakan sepeda motor. Pelaku parkir di depan bengkel dan masuk ke dalam bengkel sambil mengatakan 'polisi pun tidak berkutik kepada saya'," jelasnya.
Setelah itu, pelaku mengeluarkan senjata airsoft gun dari sakunya dan menembaknya satu kali ke arah udara. Korban pun lalu menegur pelaku.
Namun, pelaku tidak menghiraukan teguran korban dan malah menantang korban. Tak lama, ada salah seorang warga yang menanyakan alasan pelaku berdebat dengan anggota polisi itu.
Pada saat itu, pelaku hanya diam. Lalu, korban menjawab bahwa pelaku hendak digeledah oleh pihak kepolisian.
Mendengar hal itu, pelaku membentak korban dan langsung menembakkan senjata tersebut ke arah kaki korban. Beruntung saat itu korban bisa mengelak.
"Pelaku menembakkan senjata api airsoft gun ke arah kaki korban sebelah kiri sebanyak satu kali, tapi tidak kena dan membuat korban ketakutan," jelasnya.
Bilson mengatakan pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di Polres Simalungun. "Saat ini, tersangka sudah ditahan di Satreskrim Polres Simalungun dan ditangani Jatanras. (Dijerat) Pasal UU Darurat Nomor 12 tahun 1951 atau Pasal 335 Ayat 1 KUHPidana," pungkasnya.
Simak Video "Video: Viral Pria Bawa Parang-Airsoft Gun Ribut dengan Warga di Bogor"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)