Indra Berbekal Rp 200 Ribu untuk Kabur Usai Bunuh Gadis Penjual Gorengan

Sumatera Barat

Indra Berbekal Rp 200 Ribu untuk Kabur Usai Bunuh Gadis Penjual Gorengan

Muhammad Afdal Afrianto - detikSumut
Jumat, 20 Sep 2024 19:30 WIB
Kapolda Sumbar Irjen Suharyono
Foto: Kapolda Sumbar Irjen Suharyono (dok. Afdal/detikSumut).
Padang -

Indra Septiawan (26), tersangka pelaku pembunuhan gadis remaja penjual gorengan Nia Kurnia Sari (18) selama pelarian membawa uang Rp 200 ribu untuk menjadi bekal pelarian. Uang itu digunakan pelaku untuk memenuhi logistiknya selama buronan.

"Tersangka ini juga tukang listrik, dan pasti punya upah dan gaji. Uang yang dia bawa terakhir melakukan pelarian itu Rp 200 ribu. Uang itulah yang digunakannya untuk membeli logistiknya. Itu sesuai pengakuan tersangka," kata Kapolda Sumbar Irjen Suharyono saat rilis dengan awak media di Mapolres Padang Pariaman, Jumat (20/9/2024).

Suharyono menduga tersangka masih bisa membeli logistik dengan uang sebanyak itu kepada pedagang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia membawa uang, belum tentu juga penjual tahu dia pelaku kejahatan. Tapi selama pelarian dia berupaya memenuhi logistiknya dengan berbagai cara kesana dan kemari," tegasnya.

Kapolda mengaku pihaknya juga akan terus mendalami apakah selama pelarian logistik korban habis dan dibantu oleh orang lain.

ADVERTISEMENT

"Dia putra daerah, dia tahu medan persis dan pasti punya kawan juga. Bahkan andai kata uang itu berakhir (habis), bisa saja dia menemukan kawan atau keluarga yang lain. Jadi kembali lagi, dia bukan orang sembarang. Dan ini masih kami kembangkan," ungkap Kapolda.

Dia juga memastikan selama pelarian Indra, pihaknya memutus logistik untuk diberikan ke tersangka selama pelarian itu.

"Tetapi kelihaiannya menguasai medan, itu menjadi kesulitan kami melacak. Karena dia tahu untuk lari kemana dan mencari makan kemana. Tapi karena banyaknya personel pergerakan tersangka tidak leluasa," tutupnya.

Sementara dalam kasus tewasnya Nia akibat diperkosa tersangka, Suharyono mengatakan pihaknya telah memeriksa 20 orang saksi. Saksi itu menurutnya saat ini masih terus diperiksa pihaknya.




(afb/afb)


Hide Ads