2 Pelaku Penganiaya Warga hingga Tewas yang Libatkan Polisi di Kampar Ditangkap!

Riau

2 Pelaku Penganiaya Warga hingga Tewas yang Libatkan Polisi di Kampar Ditangkap!

Raja Adil Siregar - detikSumut
Selasa, 17 Sep 2024 11:32 WIB
Ilustrasi penangkapan, ilustrasi borgol
Foto: Ilustrasi borgol (A.Prasetia/detikcom)
Pekanbaru -

Polisi menangkap dua pelaku penganiayaan yang menyebabkan warga Kampar, Riau bernama Jamal (31) tewas. Salah satu yang ditangkap oleh polisi adalah otak pelaku.

"Dua pelaku telah ditangkap. Satu adalah otak pelaku bernama Yudi alias Y," kata Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan, Selasa (17/9/2024).

Asep mengatakan Yudi ditangkap saat bersembunyi di daerah Sumatera Barat. Setelah Yudi ditangkap, satu pelaku lain menyerahkan diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Y ditangkap di Padang Panjang, Sumatera Barat. Lalu satu pelaku lain berinisial J dia menyerahkan diri," kata Asep.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Anom Karabianto mengatakan pelaku ditangkap tim gabungan Jatanras Ditreskrimum, Dit Intelkam Polda Riau dan Satreskrim Polres Kampar.

ADVERTISEMENT

"Pelaku Y (43) ditangkap di salah satu home stay di Padang Panjang pada 14 September pukul 01.30 WIB. Ditangkap tim gabungan," kata Anom.

Dari pelaku, polisi menyita 1 buah Hp merek Samsung, 1 buah Hp Nokia, KTP, dompet dan beberapa ATM. Ada juga uang tunai Rp 18,5 juta.

"Setelah Y ditangkap, satu pelaku lain yakni J datang menyerahkan diri tadi malam pukul 23.30 WIB. Sementara ini total ada tiga pelaku diamankan dan dua lagi masih buron," kata Anom.

Ketiga pelaku ditangkap adalah AS, Y dan J. AS sendiri merupakan oknum polisi yang berdinas di Yanma Polda Riau berpangkat Bripka.

Diketahui peristiwa penganiayaan terjadi di Siak Hulu, Kampar pada 8 September lalu. Saat itu AS diajak temannya berinisial Y mencari Jamal yang dituduh melakukan pencurian pada 8 September lalu.

AS mengikuti ajakan Y dan mencari korban hingga akhirnya ditemukan di perkebunan kelapa sawit Desa Durian Tandan. Saat itu, Y dan AS langsung menginterogasi Jamal di lokasi.

Dalam interogasi itu, korban tidak mengakui melakukan pencurian. Korban lalu dipukuli dan dibawa mencari barang bukti ke rumah neneknya, namun tidak ditemukan.

Korban yang lemas akhirnya tidak bisa lagi diselamatkan. Korban meninggal di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru dan kasus itu pun ditangani Dit Reskrimum Polda Riau.




(ras/mjy)


Hide Ads