Ada dua kasus persetubuhan dan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur yang cukup menghebohkan di Sumatera Utara (Sumut) dalam sepekan terakhir. Bahkan, kedua korban ini masih berstatus sebagai pelajar.
Peristiwa pertama terjadi di Kabupaten Dairi. Adapun yang menjadi korban dalam kasus ini adalah pelajar inisial L (14).
Lalu, peristiwa kedua terjadi di Kabupaten Labuhanbatu. Korban berinisial RCV (17) itu digilir 10 pria.
Berikut detikSumut rangkum kronologi dua kasus tersebut:
1. Pelajar SMP Disetubuhi 3 Eks Pacar
Tiga pelajar di Kabupaten Dairi ditangkap usai menyetubuhi mantan pacar mereka yang masih duduk di bangku SMP, yakni L (14). Perbuatan bejat itu dilakukan para pelaku di rumah korban.
Kapolres Dairi AKBP Agus Bahari Parama Artha memerinci ketiga pelaku masih berstatus sebagai pelajar. Mereka adalah GS (17) JRG (17) dan RS (16). Ketiganya diamankan pada Sabtu (7/9/2024).
"Pada hari Sabtu sekira pukul 09.00 WIB, Satreskrim Polres Dairi telah melakukan penangkapan terhadap tiga pelaku," kata Agus, Senin (9/9).
Agus mengatakan peristiwa itu berawal pada Jumat (6/9) sore. Saat itu, keluarga korban baru saja tiba di rumah usai dari ladang.
Lalu, keluarga korban melihat pelaku GS berlari dari pintu belakang melewati gang kecil di belakang rumah tersebut, sedangkan dua pelaku lainnya sudah lebih dulu kabur dari rumah tersebut
Kemudian, ibu korban menginterogasi anaknya soal kejadian tersebut. Saat itu, korban mengakui bahwa dirinya telah bersetubuh dengan para pelaku.
Atas kejadian itu, keluarga korban membuat laporan ke Polres Dairi sembari menyerahkan pelaku yang sudah lebih dulu diamankan keluarga korban.
Mantan Kapolsek Sawahan itu menyebut bahwa para pelaku ini merupakan mantan pacar korban.
"Antara (para) tersangka dan korban ada hubungan, yaitu mantan pacar," sebut Agus.
Perwira menengah Polri itu menyebut alasan korban mau disetubuhi para pelaku karena korban sangat menyukai pelaku JRG. Alhasil, korban menuruti semua kemauan JRG, termasuk untuk bersetubuh dengan ketiga pelaku.
Agus menyebut para pelaku ini kerap menonton video porno. Hal itulah yang membuat ketiganya ingin menyetubuhi korban.
"Alasan (para) pelaku anak melakukan persetubuhan dan perbuatan cabul terhadap korban karena ketiga pelaku anak ini sudah sering menonton video porno, sehingga timbul keinginan untuk melakukan persetubuhan, ditambah lagi ada kesempatan," sebutnya.
Baca selengkapnya di halaman berikut...
Simak Video "Video: Mahasiswi di Jember Korban Pemerkosaan Malah Disuruh Damai"
(afb/afb)