Polisi Ralat Jumlah Pelaku Pemerkosaan Pelajar di Labuhanbatu Jadi 10 Orang

Polisi Ralat Jumlah Pelaku Pemerkosaan Pelajar di Labuhanbatu Jadi 10 Orang

Finta Rahyuni - detikSumut
Selasa, 10 Sep 2024 17:30 WIB
Ilustrasi pemerkosaan
Foto: Ilustrasi. (Edi Wahyono/detikcom)
Labuhanbatu -

Polisi meralat jumlah pelaku pemerkosaan seorang pelajar di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) inisial RCV (17), menjadi 10 orang. Sebelumnya disebutkan ada 12 orang yang memperkosa korban.

Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Teuku Rivanda Ikhsan mengatakan jumlah pelaku sebanyak 12 orang itu awalnya disampaikan oleh korban saat diperiksa oleh penyidik. Setelah diperiksa lagi, ternyata pelaku tersebut hanya 10 orang.

"Kemarin hasil pemeriksaan si korban ini, karena dia kan tidak mengenali semua (pelaku), rupanya ada pelaku yang bersetubuhnya dua kali. Habis kita tangkap yang dua itu kemarin, rupanya mis-nya di situ, ternyata ada orang yang sama. Jadi pelakunya 10," kata Rivanda, Selasa (10/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai itu menyebut dua orang yang sebelumnya telah memperkosa korban di kebun sawit, ternyata kembali melakukan perbuatan bejat itu di kamar kos bersama delapan pelaku lainnya. Dengan begitu, korban diperkosa sebanyak 12 kali oleh 10 orang tersebut.

"Jadi, dia (korban) ngitungnya berapa kali (diperkosa), 12 kali. Ternyata ada yang melakukan dua kali, yang di perkebunan tadi ngulang lagi dia di sana (kontrakan)," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Rivanda menyebut sejauh ini pihaknya masih memburu delapan pelaku tersebut. "Masih kita upayakan. Sudah diamankan dua, sisa delapan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (6/9). Adapun dua pelaku yang telah ditangkap adalah SZ (23) PIJ (21).

Awalnya, korban pergi dari rumahnya bersama dengan salah satu pelaku yang belum disebutkan identitasnya. Lalu, pelaku membawa korban ke kebun sawit dan diperkosa oleh dua orang pelaku.

Namun, karena salah satu pelaku merasa ketakutan aksi mereka diketahui warga, mereka pun memutuskan untuk membawa korban ke kamar kos mereka. Di sana, korban kembali digilir bersama pelaku lainnya.

AKP Rivanda Ikhsan mengatakan perkenalan korban dan pelaku itu berawal usai salah seorang pelaku yang tidak disebutkan inisialnya meminta mantan pacar korban, yakni SZ (23) untuk mengenalkannya dengan seorang wanita. SZ pun lalu mengenalkan temannya itu kepada korban.

"Jadi, awalnya salah satu pelaku menanyakan kepada temannya sesama pelaku juga, yang mana merupakan mantan korban, (dengan mengatakan) 'saya lagi jomblo nih, ada gak perempuan yang bisa saya ajak jalan'," ujar Rivanda menirukan perkataan pelaku kepada mantan korban, Senin (9/9).

Setelah itu, korban dan pelaku saling berkomunikasi. Lalu, pada Jumat malam keduanya bertemu hingga akhirnya terjadi pemerkosaan itu.

Rivanda menyebut pelaku SZ yang merupakan mantan korban itu juga ikut memperkosa korban saat kejadian tersebut. SZ saat ini telah ditangkap bersama satu pelaku lainnya.

"(Mantan korban) Iya, ikut. (Ditangkap) salah satunya merupakan mantan korban, SZ," ujarnya.




(mjy/mjy)


Hide Ads