Seorang kurir di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) jadi korban pencurian. Sepeda motor yang dipakai korban bekerja hingga 55 paket yang hendak diantar raib dibawa pelaku.
Korban bernama Ivanoyosa (27). Ia mengaku kehilangan sepeda motornya saat sedang mengantar paket ke SMP Negeri 55 Palembang, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang, Senin (19/8/2024) sekitar pukul 10.41 WIB.
"Saya sedang mengantar paket ke SMP Negeri 55 Palembang. Saat akan kembali, motor saya beserta paketnya sudah raib," jelasnya dilansir dari detikSumbagsel, Senin (19/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku diarahkan satpam untuk parkir di belakang sekolah agar lebih dekat dengan si pemilik paket.
"Saya tanya satpam, katanya pemilik paket itu ada di belakang sekolah. Jadi, saya diarahkan untuk parkir di sana (belakang) biar lebih dekat," lanjutnyanya.
Ia pun mengikuti arahan satpam tersebut dan memarkirkan motornya. Namun saat itu penerima paket meminta retur. Saat hendak kembali ke parkiran, ia kaget melihat sepeda motornya telah hilang.
"Setelahnya, saya masuk ke sekolah sekitar pukul 10.35 WIB lewat pintu kecil. Ternyata, penerima minta retur. Lalu saya foto dan langsung keluar sekolah berselang 6 menit," katanya.
Ivan mengaku melihat seorang pengendara motor mencurigakan saat dia hendak menuju ke pintu belakang sekolah tersebut. Pengendara motor tersebut berboncengan mengenakan jaket hoodie dan masker.
"Satunya menggunakan helm. Satu lagi pakai jaket bertudung dan masker, jadi tidak terlihat sama sekali. Tapi gelagatnya mencurigakan karena mereka terlihat was-was," rincinya.
Ia pun kehilangan motor bernopol BG 5412 JBL yang baru 3 bulan ia gunakan untuk bekerja. Sekitar 55 paket yang hendak diantarnya juga raib.
"Saya sudah minta maaf ke konsumen karena paket mereka tertahan. Saya jelaskan kalau saya kena musibah, motornya hilang," katanya.
Peristiwa itu pun sudah dilaporkan Ivan ke Polsek Sukarame. Ia berharap motor dan paket konsumen dapat kembali utuh.
"Dari atasan saya Alhamdulillah mengerti dan dapat bantuan juga. Saya sudah lapor ke Polsek Sukarame," tutupnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sukarame Iptu Denny Irawan membenarkan aduan dari korban. Kini pihaknya tengah menyelidikan kasus curanmor tersebut.
"Benar, laporannya sudah kami terima. Kami sudah olah TKP. Kasusnya masih dalam penyelidikan," ungkapnya.
(nkm/nkm)