.webp)
Aksi penculikan anak membuat heboh masyarakat di Siak, Riau. Terungkap, pelaku penculikan ternyata teman dari ayah korban, FS (9).
Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan mengatakan insiden itu terjadi pada Kamis, 8 Agustus. Korban merupakan warga Tualang.
"Informasi awal kami terima korban FS ini diculik. Diculik dari rumah si korban," kata Asep, Selasa (13/8/2024).
Ibu korban Sri Wahyuni panik dan melapor ke polisi. Mereka melaporkan anaknya, FS diculik dan dibawa ke Pekanbaru.
"Jadi orang tua korban ini diancam-ancam sama pelaku. Ada 3 orang diduga pelaku," kata Asep.
Usut punya usut, pelaku ternyata berinisial SG (29), HD (28) dan MR (25). Ketiganya merupakan teman ayah korban yang kabur dari tongkrongan.
"Jadi setelah kami usut pelaku teman ayah korban. Jadi ayah korban dan pelaku sama-sama kenal, teman main dan sempat pakai narkoba sebelum penculikan," katanya.
Pagi itu, ayah korban mencuri motor salah satu pelaku dan hilang dari tongkrongan. Aksi itulah yang membuat para pelaku ke rumah dan menculik FS sebagai jaminan.
FS kemudian dibawa para pelaku menuju Pekanbaru. Di Pekanbaru, FS disandera pelaku dan dikirim rekaman ancaman jika korban akan dibawa ke Jakarta.
"Ada ancaman-ancaman disampaikan ke ibu korban. Ancaman anak mau dibawa sama pelaku ke Jakarta dan dibilang tak akan ketemu lagi dengan anaknya," tegas Asep.
Selain itu, pelaku juga mengaku tak takut jika orang tua korban membawa anggota polisi, tentara hingga personel Brimob 1 Kompi sekalipun. Saat itulah ibu korban semakin cemas dan ketakutan karena tak tahu nasib anaknya.
Polisi Tangkap Pelaku saat Pesta Narkoba di Pekanbaru
Polisi yang menerima laporan ibu korban langsung melakukan penyelidikan. Tiga pelaku ditangkap usai pesta narkoba di Jalan Parit Indah, Pekanbaru.
"Berdasarkan bukti permulaan yang cukup tim bersama pelapor langsung mengejar tersangka. Sekitar Pukul 16.00 WIB ketiga orang tersangka berhasil ditangkap saat berada di Jalan Parit Indah, Pekanbaru," kata Asep.
Setelah mengamankan ketiga pelaku, tim Ditreskrimum langsung menjemput korban di rumah tersangka SG. Korban dititipkan pelaku di rumahnya Jalan Tarai Bangun, Kampar.
"Setelah diamankan terungkap jika motif penculikan karena sepeda motor, barang-barang berharga dan Hp pelaku diambil atau dicuri oleh pelaku. Jadi ketiga pelaku ini sama ayah korban merupakan jaringan pelaku pencurian," kata Asep.
Tak hanya itu saja, pelaku juga mengakui mereka baru pesta narkoba dan berulang kali melakukan aksi pencurian. Selain itu, pelaku juga kerap pesta narkoba bersama ayah korban.
"Ketiga pelaku disangkakan dengan Pasal 76F Jo Pasal 83 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Ditahan di Polda," kata Asep.
(ras/nkm)
