Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Mayat seorang pria berinisial N (55) ditemukan tergantung di pohon beringin di Nagari Ladang Laweh, Kecamatan Banu Hampu, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar). Saat ditemukan mayat tersebut sudah dalam keadaan membusuk hingga hampir tidak dapat dikenali lagi.
Kasi Humas Polresta Bukittinggi Iptu Marjohan membenarkan informasi penemuan mayat itu. Dia mengatakan, jasad itu pertama kali ditemukan oleh seorang petani
yang sedang beraktivitas di sawah. Lalu saksi mencium bau busuk di area sawah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya ada penemuan jenazah. Jenazah korban ditemukan oleh seorang petani yang sedang beraktivitas di sawahnya. Saat itu saksi mencium aroma tidak sedap. Sementara saat ditelusuri, dia menemukan sesosok mayat yang tergantung di pohon," kata Iptu Marjohan saat dikonfirmasi detikSumut, Senin (12/8/2024).
Marjohan menyebut jenazah korban ditemukan tadi malam sekitar pukul 18.10 WIB. Sementara kawasan korban ditemukan tewas tergantung juga berada di kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU).
"Penemuan jenazah itu terjadi tadi malam sekitar pukul 18.10 WIB. Sementara kawasan korban ditemukan juga berada di Pandam Pekuburan Kampung Canai (TPU). Korban ditemukan menggunakan baju kaos oblong warna coklat muda tanpa celana," jelasnya.
"Sedangkan jenazah korban tergantung dengan seutas kabel listrik warna putih sepanjang 6 meter. Jenazah korban juga sudah dievakuasi semalam ke RSAM Bukittinggi," sambungnya.
Marjohan mengatakan, setelah penelusuran lebih lanjut, identitas korban diketahui berinisial N (55). Korban menurutnya juga warga setempat.
"Semalam setelah ditelusuri anggota, identitas korban diketahui berinisial N (55). N juga warga sekitar," tuturnya.
Penyebab kematian korban menurutnya saat ini masih diselidiki Polresta Bukittinggi.
"Saat ini kita juga masih melakukan penyelidikan. Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban," tutupnya.
(nkm/nkm)