Polisi Usut Kasus Anak Diikat-Tak Diberi Makan Pemilik dan Pengasuh Daycare

Riau

Polisi Usut Kasus Anak Diikat-Tak Diberi Makan Pemilik dan Pengasuh Daycare

Raja Adil Siregar - detikSumut
Kamis, 08 Agu 2024 12:15 WIB
Kasat Reskrim Pokresta Pekanbaru Kompol Berry Juana (Raja Adil Siregar/detikSumut))
Foto: Kasat Reskrim Pokresta Pekanbaru Kompol Berry Juana (Raja Adil Siregar/detikSumut))
Pekanbaru -

Seorang ibu bernama Aya Sofia (41), melaporkan dugaan tindak kekerasan terhadap anaknya di tempat penitipan anak (daycare) di Pekanbaru, Riau. Tercatat lima saksi telah diperiksa.

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana mengatakan kasus itu diusut setelah menerima laporan dari ini korban, Aya Sofia. Aya membuat laporan setelah melihat video anaknya diduga diperlakukan secara tidak layak oleh pengasuh di tempat penitipan anak.

"Laporan tersebut telah kami terima pada tanggal 31 Mei 2024 lalu. Sedang diusut," kata Bery Kamis (8/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bery menjelaskan, saat pihaknya menerima laporan Unit PPA langsung bergerak untuk melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi hingga pengumpulan alat bukti juga sudah dilakukan.

Tak hanya itu saja, penyidik juga tengah mendalami video terkait tindakan tidak wajar yang dialami korban. Khususnya selama dititipkan di tempat penitikan anak tersebut.

ADVERTISEMENT

"Sudah ada lima orang saksi kami periksa, termasuk terlapor. Segera dilakukan gelar perkara. Kasusnya ditangani sejak laporan kami terima, hanya semua masih dalam proses," katanya.

Sebelumnya Aya melaporkan pemilik dan pengasuh daycare ke polisi. Laporan itu dilayangkan karena tak terima lihat anaknya dilakban hingga tak diberi makan.

Aya mengaku kasus yang menimpa sang anak terungkap pada Mei lalu. Saat itu ada salah seorang pengasuh meminta nomor telephone miliknya saat suami menjemput anak.

"Akhir bulan Mei, salah satu pengasuh di daycare minta kontak saya. Saat suami jemput anak saya di daycare," cerita Aya.

Setelah mendapat nomor telephone, salah satu pengasuh menghubungi. Ia memberi kabar soal kondisi anaknya selama berada di daycare.

"Malamnya menghubungi saya via telephone bilang kondisi anak saya selama di daycare. Saya syok, saya suruh datang ke rumah saya keesokan harinya, untuk penjelasan lebih lanjut," kata Aya.

Keesokannya mereka datang menjelaskan kejadian yang tidak bisa diterima hati nurani pengasuh. Bahkan sudah lama dipendam.

"Mereka berikan saya bukti-bukti berupa video dan foto anak saya diikat di baby chair. Anak saya juga tidak dikasi makan, salah satu pengasuh berinisiatif memberi makan anak saya diam-diam," katanya.

Tak hanya itu saja, snack yang diberikan Aya untuk bekal justru disita. Alasannya karena belum bayar cattering dan agar tak banyak buang air besar (BAB).

"Snack anak yang saya bekalkan pagi pun disita, tidak diberikan ke anak saya. Saat pengasuh bertanya kenapa anak saya tidak dikasi makan, dia bilang saya tidak bayar katering makan anak saya, dan jangan dikasi makan, nanti sering bab, repot," kata Aya.




(ras/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads