Polisi belum mengungkap motif pembakaran rumah wartawan Tribrata TV Sempurna Pasaribu di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), meski peristiwa itu telah terjadi lebih dari sebulan. Begini kata Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto terkait hal itu.
Whisnu mengatakan pihaknya tetap fokus dalam menyelesaikan kasus tersebut. Semua hal terkait pembakaran itu, kata Whisnu, akan diungkap.
"Kita fokus masalah itu. Kita ungkap pokoknya semua," kata Whisnu usai rapat persiapan PON di rumah dinas gubernur, Selasa (6/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait motif yang belum terungkap meski telah sebulan, mantan Dirtipideksus Bareskrim Polri itu menyebut akan mengeceknya.
"Saya cek nanti ya," jelasnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi enggan menjelaskan motif pembakaran itu. Dia mengatakan motif pembakaran yang menewaskan empat orang tersebut akan terungkap dalam persidangan.
"Nanti di pengadilan," kata Hadi, Minggu (4/8).
Saat ditanya soal motif sementara terkait pembakaran tersebut, mantan Kapolres Biak Papua itu juga enggan memerincinya. Hadi kembali menyampaikan bahwa motif kasus itu akan terungkap di pengadilan.
"Nanti kita lihat di pengadilan," ujarnya.
Untuk diketahui, pembakaran itu terjadi di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kamis (27/6) dini hari. Setelah kebakaran itu, polisi turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Pada akhirnya polisi menyimpulkan bahwa rumah korban sengaja dibakar. Lalu, petugas memburu para pelaku dan mengamakan tiga orang secara bertahap. Ketiganya, yakni Bebas Ginting alias Bulang, Rudi Apri Sembiring, dan Yunus Syahputra Tarigan.
Sebelum peristiwa kebakaran itu, Oknum TNI Yonif 125/Simbisa Koptu HB juga sempat bertemu dengan Bebas Ginting di salah satu warung di Jalan Kapten Bom Ginting, Kabupaten Karo. Warung itu disebut merupakan lokasi judi yang diberitakan Sempurna Pasaribu.
Hal itu terungkap saat rekonstruksi di warung Jalan Kapten Bom Ginting pada, Jumat (19/7). Saat rekonstruksi itu, Bebas Ginting dihadirkan secara langsung. Pada saat pertemuan itu, Koptu HB meminta Bebas Ginting untuk segera menemui Sempurna Pasaribu.
(dhm/dhm)