Kondisi Terkini Anggota TNI Usai Diserang-Dibacok Geng Motor di Medan

Kondisi Terkini Anggota TNI Usai Diserang-Dibacok Geng Motor di Medan

Finta Rahyuni - detikSumut
Senin, 05 Agu 2024 14:43 WIB
Kapendam saat konferensi pers di Media Centre Kodam I/BB, Jalan Rotan, Kota Medan, Jumat (18/8/2023). (Goklas Wisely).
Kolonel Rico Siagian (Dok. detikcom)
Medan -

Anggota TNI dari Yonif 100/PS Prada Defliadi mengalami luka bacok usai diserang puluhan anggota geng motor salah satu ormas di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Begini kondisi terkini korban.

Kapendam I/BB Kolonel Rico Siagian mengatakan Prada Defliadi mengalami luka bacok di kepala, mata, dan tangan. Saat ini, Defliadi dirawat di Rumah Sakit Putri Hijau Medan.

"Kondisi Prada Defliadi sadar dan masih dalam perawatan di RS Putri Hijau," kata Rico, Senin (5/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rico menyebut yang terluka hanya Prada Defliadi, sedangkan delapan anggota TNI lainnya tidak mengalami luka-luka. "Hanya satu orang saja, yang lain aman," sebutnya.

Peristiwa penyerangan itu terjadi di angkringan Simpang SIB, Kecamatan Medan Petisah Minggu (4/8) dini hari. Saat itu, kesembilan anggota TNI itu, termasuk korban, tengah makan di lokasi.

ADVERTISEMENT

Lalu, tiba-tiba 20 orang geng motor tersebut datang dengan menggunakan dua mobil dan beberapa sepeda motor. Geng motor itu lalu menyerang para personel TNI tersebut menggunakan senjata tajam.

"Geng motor tersebut langsung melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata tajam. Kemudian mereka kabur dari lokasi angkringan tersebut," ujarnya.

Korban dan teman-temannya, kata Rico, lalu melakukan perlawanan. Nahas, dalam peristiwa itu Prada Defliadi terkena bacokan di bagian kepala, tangan dan mata. Setelah itu, Defliadi dilarikan ke RS Bunda Thamrin.

"Anggota melakukan perlawanan dan satu orang anggota atas nama Prada Defliadi terkena bacokan di bagian kepala, mata, dan tangan," ujarnya.

Selengkapnya di Halaman Berikutnya...

Rico menyebut yang melakukan penyerangan kepada korban merupakan geng motor salah satu ormas. Saat kejadian, para pelaku datang dalam kondisi mabuk.

"Pelaku Geng Motor SL atau Simple Life ormas. Mereka datang dalam kondisi mabuk dan langsung menuduh kesembilan anggota tersebut adalah musuh mereka," kata Rico.

Setelah kejadian itu, pihak TNI memburu para pelaku dan mengamankan satu orang pelaku berinisial DM.

"Setelah kejadian, beberapa identitas pelaku sudah diketahui dan satu orang pelaku sudah diamankan dari rumah yang bersangkutan atas nama DM," jelasnya.

Saat ini, kasus tersebut ditangani oleh Polrestabes Medan. Rico menyebut pelaku yang ditangkap juga telah diserahkan ke Polrestabes.

"Permasalahan ini sudah diserahkan ke pihak polrestabes dan pelaku DM sudah diserahkan juga ke pihak kepolisian. Pelaku-pelaku yang lain sedang dilakukan pengejaran oleh Polrestabes dan TNI," sebutnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Heboh Kondisi Kandang Medan Zoo Viral Tak Terawat"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads