Preman di Kendari Keroyok Polisi gegara Tolak Membayar Makanan Pelaku

Regional

Preman di Kendari Keroyok Polisi gegara Tolak Membayar Makanan Pelaku

Nadhir Attamimi - detikSumut
Senin, 05 Agu 2024 11:02 WIB
2 preman di Kendari ditangkap usai mengeroyok polisi.
Foto: 2 preman di Kendari ditangkap usai mengeroyok polisi. (Dok. Istimewa)
Kendari -

Anggota Ditsamapta Polda Sultra berinisial Brigadir TH dikeroyok empat preman di warung makan. Aksi ini terjadi karena korban menolak membayari makan para pelaku.

Peristiwa pengoroyokan itu terjadi di Jalan AH Nusution, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kendari, Kamis (1/8) sekitar pukul 02.50 Wita. Korban saat itu sudah selesai makan, sementara para pelaku yang baru datang meminta korban membayar makanan mereka.

"Pelaku dan temannya yang berjumlah 9 orang datang ke tempat itu untuk makan. Dan korban TH sudah selesai makan di situ," kata kata Kapolsek Poasia AKP Jumiran dalam keterangannya, Minggu (4/8/2024), melansir detikSulsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku berteman singgah memesan makan juga, pelaku langsung menegur korban, 'kamu yang bayar (sambil menunjuk korban TH)'," imbuhnya.

Jumiran mengatakan, saat itu korban menolak membayar pesanan para pelaku. Karena ditolak, pelaku berinisial HL yang memegang parang pun langsung menyerang pelaku.

ADVERTISEMENT

"HL langsung mengayunkan parangnya ke arah korban di bagian perut sebelah kiri, belakang leher serta memukul korban pada bagian muka," imbuhnya.

Akibat peristiwa itu korban mengalami luka memar di bagian perut kiri, leher dan wajah. Sementara tiga pelaku lainnya juga menganiaya pemilik warung inisial AM.

"Korban AM juga dianiaya menggunakan parang dan luka memar di bahu kirinya," sebut Jumiran.

Peristiwa itu pun dilaporkan ke polisi hingga dua pelaku ditangkap pada Sabtu (3/8). Kedua pelaku yang diamankan berinisial HL (26) dan AL (22).

"Jadi total pelaku itu ada 4 orang, kedua pelaku utama sudah diamankan dan dua pelaku lain masih dalam pengejaran," pungkas Jumiran.




(afb/afb)


Hide Ads