Pihak kepolisian hingga saat ini belum mengungkapkan motif pembakaran rumah wartawan Tribrata TV Sempurna Pasaribu di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut). Padahal, peristiwa kebakaran itu telah terjadi lebih dari sebulan lalu.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi enggan menjelaskan motif pembakaran itu. Dia mengatakan motif pembakaran yang menewaskan empat orang tersebut akan terungkap dalam persidangan.
"Nanti di pengadilan," kata Hadi, Minggu (4/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya soal motif sementara terkait pembakaran tersebut, mantan Kapolres Biak Papua itu juga enggan memerincinya. Hadi kembali menyampaikan bahwa motif kasus itu akan terungkap di pengadilan.
"Nanti kita lihat di pengadilan," ujarnya.
Untuk diketahui, pembakaran itu terjadi di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kamis (27/6) dini hari. Setelah kebakaran itu, polisi turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Pada akhirnya polisi menyimpulkan bahwa rumah korban sengaja dibakar. Lalu, petugas memburu para pelaku dan mengamakan tiga orang secara bertahap. Ketiganya, yakni Bebas Ginting alias Bulang, Rudi Apri Sembiring, dan Yunus Syahputra Tarigan.
Sebelum peristiwa kebakaran itu, Oknum TNI Yonif 125/Simbisa Koptu HB juga sempat bertemu dengan Bebas Ginting di salah satu warung di Jalan Kapten Bom Ginting, Kabupaten Karo. Warung itu disebut merupakan lokasi judi yang diberitakan Sempurna Pasaribu.
Hal itu terungkap saat rekonstruksi di warung Jalan Kapten Bom Ginting pada, Jumat (19/7). Saat rekonstruksi itu, Bebas Ginting dihadirkan secara langsung. Pada saat pertemuan itu, Koptu HB meminta Bebas Ginting untuk segera menemui Sempurna Pasaribu.
(dhm/dhm)