Kala Ganjar Hadiri Sidang Palti Hutabarat yang Tersandung Kasus ITE

Round Up

Kala Ganjar Hadiri Sidang Palti Hutabarat yang Tersandung Kasus ITE

Tim detikSumut - detikSumut
Rabu, 31 Jul 2024 08:30 WIB
Ganjar Pranowo saat memberikan keterangan kepada wartawan usai mengikuti sidang.
Foto: Ganjar Pranowo saat memberikan keterangan kepada wartawan usai mengikuti sidang. (Perdana Ramadhan / detikSumut)
Asahan -

Aksi Ketua DPP PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo mendadak datang ke Pengadilan Negeri (PN) Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) cukup mengejutkan pengunjung dan para pegawai. Ternyata, Ganjar datang untuk melihat persidangan kasus ITE dengan terdakwa Palti Hutabarat.

Persidangan tersebut digelar di ruang Cakra PN Kisaran, Selasa (30/7/2024). Mantan calon presiden itu datang bersama sejumlah orang dan tiba sekitar pukul 13.10 WIB.

Awalnya, Ganjar sempat masuk ke dalam ruang Cakra PN Kisaran. Dirinya hanya mendapati ruangan yang kosong lantaran persidangan belum dimulai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun kembali keluar dan langsung diserbu oleh pengunjung di PN Kisaran. Ganjar tampak meladeni permintaan foto para pegawai maupun staf kantor PN Kisaran.

Menunggu sidang yang belum juga dimulai, Ganjar kemudian diberikan kesempatan untuk bertemu dengan Palti Hutabarat di ruangan mediasi. Pertemuan itu berlangsung beberapa menit.

ADVERTISEMENT

"Iyalah ngobrol-ngobrol (dengan Palti)," kata Ganjar saat ditanya wartawan.

Ganjar tak banyak menjelaskan apa yang dia bicarakan dengan Palti. Dia hanya menyebut jika Palti dalam kondisi sehat.

Kemudian, pada pukul 15.45 WIB sidang dengan agenda pembacaan pembelaan dimulai. Ganjar pun ikut langsung menyaksikan jalannya persidangan tersebut.

Usai mengikuti sidang, mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu membeberkan alasannya hadir di sidang Palti, meski tak dikenalnya secara pribadi. Ganjar hadir untuk memberikan dukungan moral terhadap Palti.

"Palti saya tahu sebagai seorang pembela Pilpres 2019. Saya ada di sana, tapi saya tidak kenal secara pribadi (dengan Palti). Maka saat kemudian dia mendukung saya, nasib dia sangat sial karena unggahannya itu," kata Ganjar usai mengikuti sidang.

Meski demikian, Ganjar mengatakan kedatangannya khusus untuk Palti sebagai dukungan moral semangat atas keberanian dan keberpihakannya saat Pilpres lalu.

"Karena unggahannya itu kemudian dia ditahan. Yang jelas solidaritas dari seorang yang pernah membantu saya dalam memperjuangkan. Hari ini saya datang langsung memberikan dukungan karena dia punya satu semangat, satu keberanian berpihak. Soal resikonya sekarang sudah dia hadapi. Maka soal persahabatan dan nilai kemanusiaan saya tidak pernah melupakan mereka," ujarnya.

Terkait soal rencana dan fakta persidangan, Ganjar menyerahkan sepenuhnya keputusan yang dihasilkan tersebut adalah terbaik dari hakim nantinya.

"Bahwa kejadian seperti ini jangan sampai membikin takut orang untuk memberikan kritikan. Tentunya harus bijaksana dan hati-hati," ujarnya.

Untuk diketahui, Palti Hutabarat ditangkap oleh tim Bareskrim Polri pada Jumat (19/1/2024). Palti ditangkap di kediamannya di Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Palti kemudian ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks. Penetapan tersangka terkait dengan rekaman pembicaraan yang diduga mencatut nama Forkopimda di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, ikut dalam pemenangan paslon 2 pada Pilpres 2024 lalu, yang diduga diunggah Palti.

Palti diketahui merupakan seorang influencer yang juga diketahui sebagai relawan Ganjar-Mahfud. Ia didakwa atas perkara Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana nomor perkara 223/Pid.Sus/2024/PN Kis.




(dhm/dhm)


Hide Ads