Empat orang murid SDN 39 Palembang muntah-muntah hingga dilarikan ke rumah sakit akibat keracunan. Keempat murid itu diduga keracunan usai mengonsumsi minuman semprot yang mereka beli di kantin sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri mengatakan peristiwa terjadi pada Senin (29/7). Keempat murid tersebut kini menjalani perawatan di rumah sakit
"Ada empat siswa SD Negeri 39 Palembang yang keracunan jajanan sekolah dan sekarang masih dirawat insentif di Rumah Sakit Bunda Palembang," katanya dikutip dari detikSumbagsel Selasa (30/7/2024).
Keempat murid tersebut keracunan, kata dia, usai membeli jajanan minuman yang bervariasi rasa. Jajanan itu dibeli korban dari kantin di sekolah tersebut.
"Setelah membeli jajanan minuman tersebut keempat siswa langsung mengalami pusing dan sesak nafas kemudian guru dan kepala sekolah langsung membawa korban ke rumah sakit," jelasnya.
Amri mengimbau untuk seluruh siswa SD dan para orang tua untuk berhati-hati dalam membeli makanan, jangan sampai kejadian ini terjadi lagi.
"Selain pedagang kantin, kita juga imbau siswa dan orang tua siswa untuk berhati-hati dalam membeli jajanan yang ada perhatikan kesehatan anak," ujarnya.
Amri menambahkan Pemkot Palembang telah membentuk tim khusus untuk mengusut kasus ini. Tim khusus ini terdiri dari beberapa beberapa OPD seperti dinas pendidikan, dinas kesehatan, dan BPOM Palembang.
"Hari ini rencananya kita akan turun bersama Dinkes dan BPOM Palembang untuk melalui sidang memeriksa makanan yang dijual di kantin tersebut," katanya.
Apabila dalam pemeriksaan nanti ditemukan adanya jajanan kantin yang menyebabkan siswa keracunan, pedagang kantin tersebut akan diberikan sanksi.
"Jika terbukti adanya jajanan kantin yang menyebabkan siswa keracunan makanan kita akan berikan sanksi tegas untuk melarang kantin itu berjualan," tegasnya.
Simak Video "Video: Kasus Pembacokan Pengantin Pria di Palembang Disebut karena Dendam"
(astj/astj)