Permintaan Maaf Anggota Ormas yang Ngamuk Depan Kadishub Batam

Round Up

Permintaan Maaf Anggota Ormas yang Ngamuk Depan Kadishub Batam

Tim detikSumut - detikSumut
Selasa, 30 Jul 2024 08:00 WIB
Tangkapan layar pria ngamuk di depan Kadishub Batam.
Foto: Tangkapan layar pria ngamuk di depan Kadishub Batam. (Istimewa)
Batam - Video seorang pria yang mengaku anggota ormas di Batam, Kepulauan Riau, mengamuk di depan Kepala Dinas Perhubungan Batam viral. Pria itu mengaku ditangkap meski sudah menyetor ke Dishub dan polisi.

Dalam video terlihat seorang pria berbaju merah mengamuk di depan Kadishub Batam, Salim. Peristiwa itu terjadi buntut adanya permasalah parkir di depan kedai kopi Morning Bakery, Sekupang.

"Ada masalah kalian tanggapi, Bukan Kami ditangkap polisi Jatanras, Kami bayar sama polisi. Kami manusia baik. Bukan masalah free, masalahnya di sini. Orang ini ada yang viral kan. Ditangkap masuk ke polres, bayar lepas lagi," ucap pria itu.

Pria itu mengaku sebagai anggota ormas. Dia menyebut untuk parkir di lokasi itu pihaknya membayar ke Pemkot Batam.

"Dikit-dikit viral, bukan kita paksa bayar. Mereka yang mau bayar. Di sini Parkir gratis. Udah lima kali kayak gini. Sampai ke Wali Kota buat bang, kalau nggak sampai ke gubernur," sebutnya.

Kadishub Batam, Salim mengatakan bahwa dirinya turun ke lokasi tersebut karena ada keluhan warga yang diminta biaya parkir di lokasi parkir gratis. Saat di lokasi, Salim mengaku tidak bertemu dengan pihak yang mengadu.

"Parkir di Morning Bakery itu ada parkir gratis, informasinya ada yang dipungut. Ada kawan-kawan media mereka minta klarifikasi, saya turun ke lokasi jelaskan bahwa area Morning Bakery itu gratis. Saya sudah turun, kesana mau klarifikasi masyarakat yang diminta parkir, tapi tidak ketemu," ucap Salim, Sabtu(27/7).

Salim mengatakan dirinya tak mengenal pria yang marah-marah di depannya itu. Dia menyebut pria tersebut bukan koordinator lapangan parkir area tersebut.

"Itu bukan korlap itu. Saya tidak tahu itu siapa. Ribut-ribut itu miss saja. Yang marah-marah saya tidak kenal, bukan jukir, bukan korlap. Korlap kan dari Dishub kita tetapkan SK dan honorer Dishub," ujarnya.

Usai videonya viral, pria itu diamankan polisi. Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Kepri, Kompol Michel Hutabarat mengatakan oknum ormas itu diamankan pada Sabtu (27/7).

"Kami kroscek memang ada nggak seperti yang dia bilang Jatanras terima (setoran). Ternyata tidak ada. Yang bersangkutan ngaku emosi sesaat dan khilaf saat melontarkan kata-kata tersebut," kata Michel, Senin (29/7).

Michael mengatakan, usai dimintai keterangan, oknum ormas tersebut kemudian mengaku bersalah dan menyampaikan permintaan maaf.

"Yang bersangkutan menyampaikan permintaan maaf dan kami minta jangan mengulangi lagi," jelasnya.


(afb/afb)


Hide Ads