Terungkap korban edit foto bugil pakai teknologi artificial intelligence (AI) yang dilakukan remaja di Gresik berinisial ARB (18) bertambah. Kini jumlah korban mencapai 20 orang.
"Tersangka memakai fitur artificial intelligence dan aplikasi editing untuk merekayasa foto. Hasilnya, gambar benar-benar menyerupai wajah para korban," ujar Kanit Tipiter Satreskrim Polres Gresik Ipda Komang Andhika Prabu, dilansir detikJatim, Selasa (15/7/2024).
Diduga 20 perempuan jadi korban rekayasa foto vulgar tersebut. Meski begitu baru satu orang yang melapor. Sementara polisi sudah meminta keterangan 12 orang yang fotonya direkayasa ARB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat perbuatan pelaku, korban mengaku trauma dan depresi.
"Seluruh korban mengaku dirugikan atas perbuatan ARB. Bahkan, mayoritas mengalami trauma dan depresi," tambah Komang.
Tak cuma untuk koleksi pribadi, pelaku ARB juga menyebarkan foto editan tersebut ke media sosial. Atas perbuatannya, ARB telah memenuhi unsur pelanggaran Pasal 27 ayat (1) UU ITE. Ancaman hukumannya maksimal 6 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar.
"Foto-foto yang disebar di media sosial itu diketahui oleh keluarga korban. Meskipun pose vulgar di foto-foto itu bukan tubuh asli korban, tetap saja ini memengaruhi psikis korban," imbuh Komang.
(nkm/nkm)