Keluarga Korban Lapor ke POM soal Kasus Pembakaran Rumah Wartawan di Karo

Keluarga Korban Lapor ke POM soal Kasus Pembakaran Rumah Wartawan di Karo

Finta Rahyuni - detikSumut
Jumat, 12 Jul 2024 19:45 WIB
Eva dan LBH Medan saat membuat laporan ke Puspom TNI AD.
Foto: Eva dan LBH Medan saat membuat laporan ke Puspom TNI AD. (Foto: Dok. LBH Medan)
Karo -

Eva Pasaribu, anak seorang wartawan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), Sempurna Pasaribu melapor ke Puspom TNI AD terkait pembakaran rumah yang menewaskan orang tuanya. Eva menduga ada keterlibatan oknum TNI di kasus pembakaran itu.

Laporan tersebut dilayangkan ke Puspom TNI AD di Jakarta, Jumat (12/7/2024). Eva membuat laporan dengan didampingi oleh LBH Medan selaku kuasa hukum Eva. Laporan itu diterima dengan nomor: LP-21/VII/2024/SPT.

"Hari ini, kami datang ke Puspom AD bersama dengan Kontras, Bakumsu, KKJ untuk membuat laporan secara resmi terkait dugaan tindak pidana pembunuhan berencana atau pembunuhan dengan pembakaran yang diduga ada keterlibatan dari anggota TNI," kata Direktur LBH Medan Irvan Saputra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irvan menjelaskan bahwa oknum TNI yang dilaporkan itu adalah Koptu HB. Saat melaporkan kasus itu, kata Irvan, pihaknya turut menyertakan sejumlah barang bukti.

Adapun ada bukti-bukti yang disampaikan dalam laporan, di antaranya keterangan saksi, percakapan telepon kepada pimpinan redaksi untuk penghapusan berita, dan percakapan rekan korban terkait pemberitaan yang ditulis korban.

ADVERTISEMENT

Selain itu, ada juga bukti tangkapan layar percakapan antara Sempurna Pasaribu yang meminta perlindungan kepada Kasat Reskrim Polres Tanah Karo. "Pada saat itu, korban langsung menyebutkan nama oknum TNI tersebut dan laman pemberitaan yang diduga memicu kemarahan HB," jelasnya.

Irvan juga mengkritisi soal penetapan tiga orang tersangka yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Dia menilai ketiga pelaku itu hanya kaki tangan dari otak pelaku. Irvan turut meminta pihak kepolisian segera mengungkap motif pembakaran tersebut.

"Kami meminta mengungkap motif pelaku eksekutor dan otak pelaku kasus pembakaran wartawan Tribrata TV secara terang benderang. Kami juga meminta Puspom AD TNI untuk segera menindaklanjuti laporan dari Eva," sebut Irvan.




(afb/afb)


Hide Ads