Seorang pria dengan kondisi tubuh berlumuran darah dan memegang pisau menggegerkan Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau. Pria itu kini ditangkap polisi.
Kapolsek Bandara Iptu Davinsi Josie Sidabutar menyebut pria tersebut berinisial AS (17). Pria itu ditangkap saat berada di terminal keberangkatan bandara.
"Benar, telah diamankan seorang pria berinisial AS. Ia kedapatan membawa sebuah pisau dapur berlumuran darah di area terminal keberangkatan Bandara Internasional Hang Nadim Batam pada pagi tadi sekitar pukul 06.10 WIB," kata Davinsi, Minggu (23/6/2024), kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Davinsi mengatakan, AS awalnya diamankan oleh petugas avsec bandara. AS sempat mau hendak bunuh diri ketika diamankan itu.
"Saksi melihat AS ini mondar-mandir membawa pisau dan bajunya berlumuran darah. Kemudian saksi melaporkan kejadian itu ke SPKT Polsek Bandara dan kemudian diamankan. Saat hendak diamankan AS akan mencoba untuk melakukan bunuh diri," tuturnya.
Dari hasil pemeriksaan kepolisian, AS diduga dalam kondisi berlumuran darah usai menusuk ibunya. Dia diduga melakukan itu dengan pisau yang dia bawa ke bandara.
"Dari pendalaman yang dilakukan AS sebelum datang ke Bandara melakukan penusukan kepada Ibu kandungnya," ujarnya.
Polisi menduga AS mengalami depresi. Hal ini masih terus didalami pihak kepolisian.
"Dugaan sementara saudara AS mengalami depresi sehingga mempunyai niat melukai diri dan orang tuanya, tapi masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tambahnya.
Wakasatreskrim Polresta Barelang, AKP Thetio Nardiyanto, menyebut pihaknya akan membawa AS untuk dites kejiwaan besok. Hal ini dilakukan usai AS memberikan keterangan yang berbeda-beda saat diperiksa.
"Setelah diinterogasi sama apa yang disampaikan berubah ubah. Karena anak ini omongannya berubah-ubah, dia seperti depresi," ucap AKP Thetio Nardiyanto.
AS akan dites kejiwaan di RS Bhayangkara Polda Kepri. Hasil pemeriksaan ini yang nantinya akan menentukan status hukum AS dalam kasus ini.
Polisi menyebut AS mendapatkan bisikan untuk menganiaya ibunya usai bangun dari tidur.
"Dia menerangkan bahwa dia terbangun dari tidur dan seperti ada yang membisikkan, di langsung ambil pisau dan menganiaya ibunya. Akibat penganiayaan tersebut ibunya mengalami luka di jidat sama di atas kepala, kemudian dicakar di bagian leher," paparnya.
(afb/afb)