Video dan foto pria mirip Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) IS tengah mesum bersama seorang wanita disebut berstatus ASN beredar. Berikut lima fakta seputar video tersebut sejak beredar ke publik hingga polisi menyelidikinya.
1. Beredar di Medsos
Foto dan video mesum itu sempat beredar luas di media sosial. Namun, belakangan unggahan itu sulit untuk ditemukan.
Bahkan, polisi sendiri sempat kesulitan untuk mendapatkan video mesum diduga IS itu. Pada akhirnya, video itu didapatkan petugas kepolisian dari koordinator aksi Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) inisial BP yang sempat diperiksa pihak kepolisian. GMKI sebelumnya sempat melakukan aksi di Polres Taput atas beredarnya video mesum itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Video tersebut dalam memori card sudah kita miliki," kata Kasi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing saat dikonfirmasi detikSumut, Senin (27/5/2024).
Potongan video dan foto yang beredar itu menunjukkan saat pria diduga IS berada di satu ruangan. Dia tampak memeluk seorang wanita dengan posisi keduanya tengah duduk.
Pria mirip IS itu tampak bertelanjang, sedangkan wanita itu hanya mengenakan pakaian dalam. Pada unggahan lain juga terlihat video saat pria diduga IS tengah tengah melakukan adegan tak senonoh dengan seorang wanita.
2. Polisi Koordinasi dengan Ahli Hukum
Setelah mengantongi video tersebut, polisi berkoordinasi dengan ahli hukum pidana.
"Selanjutnya, langkah yang kita ambil akan berkoordinasi dengan saksi ahli hukum pidana dari USU atau dari UMSU, apakah dengan adanya video mesum yang sengaja direkam bisa dikenakan melanggar UU Pornografi atau tidak," kata Walpon.
3. IS Mangkir dari Panggilan Polisi
Polres Taput memanggil IS untuk diperiksa terkait video itu. Namun, pada pemanggilan pertama, IS mangkir.
Aiptu Walpon Baringbing mengatakan harusnya jadwalnya pemeriksaan IS dilakukan Kamis (6/6). Namun, kata Walpon, IS tidak dapat memenuhi panggilan polisi karena pada waktu yang bersamaan juga dipanggil oleh Inspektorat Provinsi Sumut terkait video tersebut. Oleh karena itu, pihak kepolisian kembali mengatur ulang jadwal pemeriksaan itu.
"Hari Kamis kemarin kian (harusnya), tapi dia (IS) katanya tak bisa hadir karena dipanggil inspektorat provinsi untuk dimintai keterangan mengenai video itu," kata Walpon saat dikonfirmasi detikSumut, Jumat (7/6).
4. Sekda Bantah Jadi Pemeran Video
Pihak kepolisian telah memeriksa IS atas video mesum itu pada Senin (10/6). Saat diperiksa, IS membantah menjadi laki-laki yang berada dalam video itu.
"Senin 10 Juni 2024, IS sudah diperiksa di Polres Taput. Hasil keterangan yang diperoleh penyidik, bahwa IS tidak mengakui bahwa dirinya yang ada dalam video tersebut," kata Walpon Selasa (11/6).
Namun, Walpon mengatakan pihaknya tidak langsung percaya dengan keterangan IS itu. Dia menyebut pihak kepolisian akan melakukan uji forensik keaslian video itu.
5. Polisi Periksa Wanita ASN diduga Lawan Main Pria Mirip IS
Polisi terus menyelidiki video mesum pria diduga IS itu. Polisi memanggil wanita berstatus ASN diduga lawan main pria mirip IS di video tersebut.
"Polres Tapanuli Utara mengirimkan surat pemanggilan terhadap TS, wanita yang diduga menjadi lawan lakon pria dalam video mirip oknum Sekda Taput IS demi menindaklanjuti keresahan warga atas beredarnya video mesum tersebut," kata Walpon, Rabu (19/6).
Walpon mengatakan TS adalah oknum ASN yang bertugas di Dinas PMD Pemprov Jawa Barat. Pemanggilan terhadap TS itu telah dilayangkan.
"Penyidik telah melayangkan surat pemanggilan kepada oknum ASN berinisial TS yang saat ini berdinas di Dinas PMD Pemprov Jawa Barat," jelasnya.
"Pengakuan atas terperiksa (IS) bukanlah merupakan satu-satunya poin yang dibutuhkan untuk membuka kasus ini secara terang benderang. Karena IS tidak mengakui, sehingga kita sangat butuhkan keterangan TS. Nanti keterangan keduanya akan kita lihat hasil pemeriksaan," sebutnya.
(mjy/mjy)