Kapolsek Kampar Kiri Hilir, Iptu Irwan Fikri mengatakan aksi penikaman terjadi pada Kamis (13/6) kemarin. Polisi mendapat informasi bahwa terjadi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh Arman kepada istrinya.
"KDRT ini terjadi di Jalan Koridor RAPP KM 60 Desa Rantau Kasih, di Kampar Kiri Hilir," kata Irwan, Jumat (14/6/2024).
Setelah dapat informasi, Irwan dan Kanit Reskrim Ipda David Gurmanto bersama personel turun ke lokasi. Tim tiba sekira pukul 16.00 WIB dan menemukan pelaku.
Hasil interogasi diketahui awalnya korban bekerja melakukan penyiraman bibit ekaliptus di lahan milik RAPP pukul 09.00 WIB. Lalu sekitar pukul 12.00 WIB, korban istirahat dan keluar dari areal bibit menuju camp.
"Namun tersangka yang merupakan suami korban memanggil dan bilang 'tolong bantu aku menyelesaikan nyiram bibit'. Namun korban diam, kemudian marah-marah pada tersangka," kata Kapolsek.
Rupanya hal itu membuat pelaku emosi dan menikam korban menggunakan pisau badik yang telah dibawa pelaku dari rumah. Badik disimpan di dalam jaket yang di pakai oleh pelaku.
"Lalu tersangka melakukan penusukan di bagian perut korban beberapa kali hingga membuat korban meninggal di TKP. Untuk pelaku telah kami amankan," kata Irwan.
(ras/mjy)