ASN di Sidimpuan Nyelinap Masuk-Tikam Emak-emak Sampai Tewas Lalu Bunuh Diri

ASN di Sidimpuan Nyelinap Masuk-Tikam Emak-emak Sampai Tewas Lalu Bunuh Diri

Finta Rahyuni - detikSumut
Jumat, 07 Jun 2024 21:30 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Padang Sidimpuan -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang ASN di Kota Padang Sidimpuan, Sumatera Utara (Sumut) menyelinap masuk ke rumah seorang emak-emak dan menikamnya hingga tewas. Setelah membunuh korban, pelaku lalu membunuh dirinya sendiri.

Kaporles Padang Sidimpuan AKBP Dudung Setyawan mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Jubeir Ahmad, Kecamatan Padang Sidimpuan Utara, siang tadi. Adapun korban pembunuhan itu adalah Irma (42) dan pelaku, yakni AMHL (43).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada Jumat sekira pukul 12.30 WIB telah terjadi tindak pidana dugaan pembunuhan yang terjadi di Jalan Jubeir Ahmad Gang MAN 1. Adapun identitas pelaku AMHL, seorang PNS," kata Dudung, Jumat (7/6/2024) malam.

Dudung menyebut peristiwa itu berawal saat anak korban ditelepon oleh pelaku sekitar pukul 12.00 WIB untuk menanyakan keberadaan korban. Anak korban lalu menjawab bahwa ibunya berada di rumah.

ADVERTISEMENT

Lalu, pelaku pun langsung mematikan telepon itu. Kemudian, sekira pukul 12.20 WIB, saat korban dan anaknya tengah berada di dalam kamar, tiba-tiba pelaku datang dengan masuk melalui pintu belakang.

Setelah itu, pelaku masuk ke dalam kamar dan langsung menusuk korban. Saat kejadian, anak korban pun mencoba berlari dan meminta pertolongan warga.

Warga yang mendengar teriakan anak korban, langsung mendekati rumah korban. Selang beberapa waktu, anak korban mendobrak pintu kamar tersebut karena dalam keadaan terkunci.

"Saksi mengambil tindakan untuk mendobrak pintu kamar dan melihat korban sudah dalam keadaan tertelungkup dan berlumuran darah di atas tempat tidur," ujarnya.

Sementara pelaku, kata Dudung, ditemukan dalam keadaan telentang dan usus terurai. Dudung menyebut setelah membunuh korban, pelaku melakukan aksi bunuh diri.

"Terduga pelaku dalam keadaan telentang dan usus terurai. Coba bunuh diri sendiri, sayat urat nadi tangan kiri," sebutnya.

Peristiwa itu pun dilaporkan ke pihak kepolisian setempat. Selang beberapa waktu, Dudung dan sejumlah personel kepolisian lainnya tiba di lokasi.

Setelah itu, pelaku dibawa ke RSUD Padang Sidimpuan untuk perawatan karena masih dalam keadaan bernapas saat ditemukan. Namun, nahas, setibanya di rumah sakit pelaku dinyatakan meninggal dunia.

Perwira menengah Polri itu menyebut pihaknya masih menyelidiki motif pembunuhan itu. Selain itu, hubungan antara korban dan pelaku juga masih dalam proses penyelidikan.

"Masih didalami," pungkasnya.

Kasat Reskrim Polres Padang Sidimpuan AKP Maria mengatakan korban saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Sementara, pelaku saat ditemukan itu masih bernapas, sehingga sempat dilarikan ke rumah sakit.

"(Pelaku) waktu ditemukan di TKP seperti masih bernapas. (Korban) sudah meninggal di TKP," kata Maria.




(mjy/mjy)


Hide Ads