Pelaku tabrak lari remaja asal Pekanbaru, Riau berinisial PNM ditangkap. Pelaku ditangkap dalam persembunyian di Indragiri Hulu, Riau.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa mengatakan pelaku ditangkap, Sabtu (1/6) dini hari. Saat akan ditangkap, pelaku sempat berpindah-pindah tempat.
"Pelaku ini pertama kabur ke Pelalawan. Di situ pindah lagi, kami ditangkap di Indragiri Hulu bersama tim gabungan Polda dengan Polsek Lubuk Batu Jaya," kata Alvin kepada detikSumut, Senin (3/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alvin mengungkap pelaku tidak langsung kabur saat kejadian. Bahkan, dia sempat ikut mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk dapat pertolongan.
"Pelaku sempat menolong korban bersama warga. Tapi karena dia melihat korban ada luka parah di rumah sakit, dia kabur. Selain pelaku ada juga dua orang penumpang pria dan wanita," kata Alvin.
Kedua penumpang adalah orang yang baru saja dijemput pelaku di Pelabuhan Sungai Duku, Pekanbaru. Sebab, pelaku merupakan sopir taksi online dan mantan narapidana di kasus narkoba.
"Beberapa fakta pertama kami temukan di kasus ini bahwa dia mantan narapidana kasus narkoba tahun 2019 lalu. Tapi kami tes urine hasil negatif narkoba. Untuk dua penumpang juga kabur saat kecelakaan di lokasi," kata Alvin.
Terkait foto-foto beredar pelaku ada punya senjata api, Alvin memastikan hanyalah air softgun. Foto diambil beberapa tahun lalu sebelum insiden kecelakaan.
Sebelumnya satu unit mobil minibus jenis Calya bertulis 'Hantu Rimba' menabrak motor jenis Vario di Jalan Sutomo 27 Mei lalu. Akibatnya satu orang remaja tewas setelah ditabrak oleh sopir yang kabur.
Insiden bermula saat mobil Toyota Calya BG 8055 IIP datang dari Jalan Sutomo. Setiba di lokasi mobil tersebut menabrak sepeda motor korban di simpang Jalan Kuantan.
Sepeda motor sendiri dikendarai remaja bernama Rhazaky Luthi Akbar (15) dan Sri Sundari (18). Akbar mengalami luka berat dan meninggal di RSUD Arifin Achmad.
(ras/afb)