Beredar video yang memperlihatkan office boy di Athena Padang, Kendi, sedang diinterograsi terkait kasus pencurian di klinik kecantikan itu. Dalam video itu tampak Kendi menceritakan awal mula dia melakukan pencurian fiktif di Athena Padang.
Dilihat detikSumut, Rabu (8/5/2024), video yang berdurasi 1 menit 52 detik itu memperlihatkan Kendi sedang menceritakan awal mula dia melakukan pencurian fiktif. Awalnya Kendi menceritakan awal mula dia disuruh melakukan aksi itu. Mulai dari pura-pura masuk, ambil tas, sampai mengembalikan tas tersebut.
"Kronologis begini bang a, jadi pura-pura masuk. Ambil tas dan siap itu keluar. Nanti ditelepon lagi, tu awak masuk sini lagi pak. Tas itu dikembalikan lagi," pengakuan kendi dalam video yang viral.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui saat itu Kendi diinterogasi oleh Katim Klewang Satreskrim Polresta Padang, Aiptu David Rico Darmawan. Lokasi interogasi berada di dalam ruangan klinik Athena.
Selain itu, di hadapan polisi Kendi mengaku video itu diambil hanya sebagai konten. Sementara saat disuruh, Kendi mengaku sudah memperingati dokter Fifi. Dia beralasan video yang akan dibuat tersebut dapat mencemarkan nama baik Kota Padang.
"Kata dokter (Fifi) saat itu buat konten aja. Itu awak bilang ke dokter, 'dok itu nggak papa? soalnya ini mencemarkan nama baik Padang'," ungkap kendi seperti dalam video.
Sementara dalam video lain yang diterima detikSumut, memperlihatkan Kendi dihadirkan bersama pimpinan Athena Padang. Di sana David Rico kembali menanyakan siapa yang menyuruh Kendi melakukan pencurian tersebut.
Kendi mengakui jika dia disuruh manajemen Athena Padang untuk melakukan aksi itu.
Penjelasan polisi
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra, membenarkan video yang beredar saat ini merupakan Kendi pelaku pencurian fiktif di klinik kecantikan Athena. Menurutnya video itu diambil saat pengungkapan kasus kemalingan fiktif itu.
"Itu video saat pelaku diamankan. Karena saat meminta keterangannya anggota merekam," kata Kompol Dedy saat dikonfirmasi detikSumut.
Lebih lanjut, Dedy menyebut dari pengakuan tersebut pihaknya mengetahui bahwasanya kemalingan itu direkayasa pihak Athena Padang.
"Dari pengakuan pelaku baru kita mengetahui Kendi disuruh pihak Athena melakukan pencurian yang direkayasa," jelasnya.
Secara terpisah, Kasi Humas Polresta Padang, Ipda Yanti Devina menyebut pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap Athena Padang terkait hebohnya video kemalingan fiktif itu. Pemanggilan itu menurutnya dijadwalkan kemarin, namun terpanggil tidak hadir.
"Kita kemarin sudah memanggil pihak Athena. Dia belum datang. Kita akan jadwalkan ulang pemanggilan mereka," kata Yanti kepada detikSumut, Rabu (8/5/2024).
Sementara untuk pemanggilan Kendi, Yanti belum mengetahui. Namun dia mengaku Kendi sudah diinterogasi saat pengungkapan kasus kemalingan fiktif itu.
"Waktu itu sudah diinterogasi (Kendi). Tapi karena tidak terbukti, dia melakukan itu, maka dilepaskan kembali," ungkapnya.
(afb/afb)