Pembunuh Wanita di Karimun Ternyata Suami Korban

Kepulauan Riau

Pembunuh Wanita di Karimun Ternyata Suami Korban

Alamudin Hamapu - detikSumut
Minggu, 05 Mei 2024 18:30 WIB
Pria inisial IS, pelaku pembunuhan wanita di Karimun dengan leher tertancap sikat gigi, ditangkap polisi. (Dok Polres Karimun)
Foto: Pria inisial IS, pelaku pembunuhan wanita di Karimun dengan leher tertancap sikat gigi, ditangkap polisi. (Dok Polres Karimun)
Karimun -

Seorang ibu muda berinisial RF (19) di Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) ditemukan tewas di kamar rumahnya dengan leher tertancap sikat gigi. Hasil penyelidikan polisi ternyata korban dibunuh oleh suaminya berinisial IS(23).

"Hasil penyelidikan pelaku Pembunuh RF mengarah ke suaminya berinisial IS. Pelaku sudah diamankan," kata Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus, Minggu (5/5/2024).

Fadli menyebut dari penyelidikan, kecurigaan polisi mengarah ke suami korban inisial IS. Karena saat korban ditemukan pelaku tak berada di rumah, padahal dari keterangan saksi suami korban terlihat malam hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari keterangan saksi pelaku IS sempat terlihat Sabtu (4/5). Namun saat korban ditemukan tewas pelaku atau suami korban tak berada di lokasi," ujarnya.

"Dari keterangan saksi-saksi, korban dan pelaku juga selama ini sering terjadi pertengkaran antara keduanya. Atas dasar itu dilakukan pengejaran dan penangkapan pelaku," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Pelaku IS dibekuk di Pelabuhan Urung Kecamatan Kundur Utara, Karimun. Pelaku diketahui hendak melarikan diri ke Kabupaten Karimun.

"Pelaku IS diamankan di Pelabuhan Urung Kecamatan Kundur Utara pada saat pelaku dalam perjalanan berusaha mencari kapal penumpang menuju ke Tanjung Balai Karimun," ujarnya.

Hasil pemeriksaan polisi, IS mengaku sakit hati dengan istrinya tersebut. Pelaku menduga korban RF berselingkuh dan satu bulan terakhir tak menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri.

"Motif pelaku membunuh istrinya karena sakit hati serta mencurigai korban selingkuh. selama sebulan terakhir korban sudah tidak melaksanakan tugas sebagai istri, selalu marah-marah, kasar, tidak mau melayani suami, dan selalu melibatkan orang tuanya bila ada masalah keluarga," ujarnya.

Dari keterangan pelaku IS kepada polisi, korban dibunuh pelaku sekira pukul 22.00 WIB pada Sabtu (4/5). Aksi nekat pelaku itu terlintas usai pulang jalan-jalan dengan anaknya yang berumur 2 tahun.

"Jadi pelaku tadi malam hanya menemukan anaknya dan tak menemukan istrinya di rumah. Kemudian ia mengajak anak-anak jalan-jalan. Sampai di rumah pelaku kemudian masuk ke dalam WC kemudian terlintas dipikiran untuk menghabisi istrinya. Pada saat bersamaan pelaku melihat sikat gigi bekas kemudian mematahkannya dan langsung mengasahnya di lantai kamar mandi," ujarnya.

Pelaku IS kemudian menunggu istrinya pulang dan sekira pukul 22.00 WIB korban tiba di rumahnya. Saat itu pelaku mengajak korban untuk berbicara.

"Upaya pelaku tak membuahkan hasil, korban tetap marah-marah dan menghina bapak pelaku. Pelaku langsung emosi mendorong korban ke tempat tidur dan langsung mencekik korban, korban tetap melawan akhirnya pelaku menusuk leher korban dengan menggunakan sikat gigi yang dipersiapkan sebelumnya," ujarnya.

Pelaku IS usai memastikan istrinya meninggal, ia kemudian menidurkan anaknya di samping korban. Kemudian pelaku memakaikan selimut ke korban agar terlihat seperti sedang tertidur.

"Pelaku juga ikut berbaring di dekat korban. Pada pukul 24.00 WIB, pelaku keluar dari rumah lewat pintu belakang, kemudian menuju daerah Batu 5 dan menumpang tidur di teras rumah warga," ujarnya

"Setelah subuh hari, pelaku melanjutkan perjalanan hingga bertemu dengan angkutan umum menuju Pelabuhan Kundur Utara hingga akhirnya tertangkap oleh personel," tambahnya.




(mjy/mjy)


Hide Ads