Aksi Sadis Pria Madina Gorok Leher Selingkuhan gegara Kesal Diajak Menikah

Round Up

Aksi Sadis Pria Madina Gorok Leher Selingkuhan gegara Kesal Diajak Menikah

Tim detikSumut - detikSumut
Selasa, 30 Apr 2024 07:30 WIB
Tampang Suroso Barubara, pria beristri yang bunuh pacarnya di Madina. (Istimewa)
Foto: Tampang Suroso Barubara, pria beristri yang bunuh pacarnya di Madina. (Istimewa)
Mandailing Natal -

Polisi menangkap Suroso Batubara (24), pria asal Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), yang membunuh seorang wanita bernama Evi Indah Sari (19). Soroso melakukan hal itu karena kesal diajak Evi yang merupakan pacarnya untuk menikah.

Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh menyebut aksi pembunuhan itu diketahui usai ditemukannya mayat Evi yang mengambang di Sungai Aek Pohon Desa Salambue, Panyabungan.

"Awalnya ada penemuan mayat perempuan mengambang di Sungai Aek Pohon Desa Salambue. Setelah dicek, identitas atas nama Evi Indah Sari. Yang pertama kali menemukan warga lagi menjala ikan di sungai tersebut," kata AKBP Arie saat dikonfirmasi detikSumut, Senin (29/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arie menyebut, sebelum ditemukan tewas, korban sempat mengantarkan kakaknya dari rumah mereka ke Desa Salambue pada Rabu (24/4) sekira pukul 18.00 WIB. Usai mengantar, korban pulang ke rumah sendirian.

Kakak korban sempat menghubungi kembali untuk menanyakan posisi korban pada pukul 19.00 WIB. Saat dihubungi, korban mengaku sedang berteduh karena kondisi cuaca yang sedang hujan.

ADVERTISEMENT

"Pada pukul 19.00 WIB korban pulang sendiri. Sekitar pukul 19.30 WIB kakaknya yang diantar tadi menghubungi korban untuk menanyakan posisi. Korban sempat menjawab sedang istirahat karena hujan. Kemudian bertanya lagi, sudah tidak dijawab lagi. Jadi, komunikasi terakhir melalui hp pukul 19.30 WIB," tutur Arie.

Keluarga pun berusaha mencari keberadaan korban, namun tidak kunjung ditemukan. Keluarga kemudian baru mengetahui keberadaan korban usai ditemukannya mayat di sungai itu.

Kepolisian yang mendapatkan informasi soal adanya mayat pun melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan diketahui jika terduga pelaku adalah Suroso.

Lalu, sekitar pukul 03.00, pihak kepolisian menuju rumah pelaku di Desa Hutabangun, Kecamatan Panyabungan Timur untuk menangkapnya. Saat itu pelaku tidak ditemukan di dalam rumahnya. Alhasil, petugas menyisir keberadaan pelaku dan menemukannya tengah bersembunyi di ladang karet warga sekira pukul 06.00 WIB, tadi.

"Kita mencari terus sampai ke area kebun karet, pada 06.00 WIB pagi ketemulah pelaku sedang bersembunyi di areal kebun karet warga di Desa Hutabangun," ujarnya.

Dari hasil penyelidikan, kata Arie, pelaku membunuh korban dengan cara menampar, mencekik leher dan membenamkan kepala korban ke sungai. Setelah korban tak sadarkan diri, pelaku menyayat leher korban menggunakan pisau.

"Jadi, pada saat kejadian, ada pertengkaran mulut antara pelaku dan korban, sehingga pelaku emosi dan kemudian menampar, mencekik leher korban, dan membenamkan kepala korban di sungai tersebut. Kemudian ditambah lagi menyayat leher korban. Jadi, pelaku menyayat korban dengan sebuah pisau di dalam air, sehingga untuk darahnya terseret arus sungai. Korban mati, langsung dihanyutkan dan ditinggalkan di aliran sungai tersebut. " ujarnya.

Arie mengatakan korban dan pelaku telah berpacaran selama satu tahun. Selama berpacaran itu, keduanya telah dua kali berhubungan badan.

Adapun motif pelaku membunuh korban karena kesal diajak nikah. Arie menyebut pelaku telah menikah sejak tiga bulan yang lalu. Pihaknya masih menyelidiki apakah korban mengetahui bahwa pelaku telah memiliki istri.

"(Mereka) kenalnya melalui media sosial, semakin dekat pacaran kurang lebih satu tahun. Namun, pelaku saat ini sudah menikah kurang lebih tiga bulan. Sementara pada saat kejadian, si korban bertemu dengan pelaku, janjian dan si korban meminta pertanggungjawaban untuk dinikahi. Si pelaku tidak bersedia (menikahi). (Korban) apakah hamil masih kami cek, untuk sementara dari keterangan si pelaku tidak hamil," pungkasnya.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads