Tahanan Kejaksaan Negeri Batam diduga kabur saat akan dibawa ke Rutan Batam. Kaburnya tahanan itu usai proses pelimpahan perkara dari Polsek Batam Kota ke Kejaksaan.
Kasi Intel Kejari Batam, Andreas Tarigan dikonfirmasi mengaku tak mengetahui kaburnya tahanan tersebut. Ia menyebut belum mendapatkan informasi kaburnya tahanan tersebut.
"Kapan kejadiannya, belum dapat info," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terpisah, Kapolresta Barelang Kombes Nugroho Tri Nuryanto dikonfirmasi membenarkan kaburnya tahanan tersebut. Ia menyebut tahanan yang kabur itu adalah tahanan Kejari Batam.
"Tahanan kejaksaan itu," kata Nugroho singkat, Kamis (4/4/2024).
Kasi Humas Polresta Barelang, AKP Tigor Sibadariba menambahkan bahwa tahanan kejaksaan yang kabur itu saat hendak diantar ke Rutan Batam. Ia menyebut anggota polisi yang membantu melakukan pengawalan sempat melakukan pengejaran.
"Jadi anggota Polsek Batam Kota diminta secara lisan untuk membantu mengiringi ke Rutan. Saat tahanan tersebut akan lari, polisi sebanyak dua orang yang berbeda mobil berusaha melakukan pengejaran tapi pelaku berhasil kabur," ujarnya.
Tigor menerangkan kaburnya tahanan Kejaksaan Negeri Batam itu terjadi pada Rabu (3/4). Saat itu mobil yang membawa tahanan tersebut sedang berhenti di simpang Lampu Merah Muka Kuning, Sei Beduk, Batam.
"Kejadiannya kemarin hari Rabu (3/4) sekitar pukul 15.30 WIB. Jadi tahanan itu dibawa menggunakan mobil tahanan kejaksaan diiringi anggota Polsek, saat di Lampu Merah Muka Kuning, ia langsung melarikan diri," ujarnya.
Tigor menyebut tahanan yang kabur itu berinisial BS yang terlibat kasus pencurian kompresor. Ia menyebut proses kasus tahanan tersebut saat ini sudah di Kejaksaan Negeri Batam.
"Perkara tahanan yang kabur itu sudah di kejaksaan sudah tahap 2. Tanggung jawab polisi sudah selesai. Inisial pelaku BS, Ia terlibat kasus pencurian kompresor yang diungkap Polsek Batam Kota beberapa waktu lalu," ujarnya.
"Untuk tahanan tersebut saat ini masih dalam pengejaran polisi," ujarnya.
(afb/afb)