.webp)
Seorang maling di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) menikam lansia bernama Bima Perangin-angin (82) usai diduga ketahuan hendak mencuri. Akibat kejadian itu, korban dilaporkan tewas.
Kapolsek Helvetia Kompol Antonius Alexander Putra Piliang mengatakan peristiwa itu terjadi di rumah korban di Jalan Kelambir V Lepas Landas, Kelurahan Tanjung Gusta, tadi malam. Korban mengalami sejumlah luka tikam di tubuhnya.
"Adapun pada tubuh korban setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis ditemukan luka sobek di dahi, kening, bahu dan punggung," kata Alexander, Selasa (19/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alexander mengatakan kejadian itu berawal sekitar pukul 21.45 WIB. Saat itu, korban menemui salah seorang warga bernama Zulnefi (51) untuk mengecek rumahnya. Sebab, korban mencurigai ada maling yang hendak masuk ke rumahnya.
Setelah itu, korban kembali ke rumah. Selang beberapa waktu, Zulnefi datang ke rumah korban dan menemukan korban tengah ditikam oleh pelaku berkali-kali menggunakan pisau.
"Saksi menyusul ke dalam rumah melihat korban sudah ditikam oleh pelaku dengan menggunakan pisau sangkur berulang-ulang," jelasnya.
Kemudian, warga tersebut keluar dan meminta pertolongan warga. Pada saat yang bersamaan, pelaku keluar dari dalam rumah korban dan melarikan diri sambil memegang pisau ke arah sungai.
Lalu, sekitar pukul 22.30 WIB, peristiwa itu dilaporkan ke Polsek Helvetia. Petugas yang menerima informasi itu, lalu menuju lokasi.
"Sesampainya di TKP, korban ditemukan sudah tergeletak di lantai dengan bercucuran darah. Setelah dilakukan pemeriksaan, korban meninggal akibat tusukan benda tajam dan keadaan korban sudah meninggal dunia," ujar Alexander.
Baca juga: Kesiapan Bobby Maju Pilgub Sumut |
Perwira menengah Polri itu menyebut pihaknya masih menyelidiki jumlah pelaku pembunuhan itu. Saat ini, pelaku tersebut tengah dalam pengejaran pihak kepolisian.
"Dugaan (mau) mencuri dan diketahui korban. Analisa kami tunggal masih (pelakunya)," jelasnya.
Alexander mengatakan usai kejadian, korban dibawa ke RS Bhayangkara. Selain itu, pihaknya juga telah mengamankan pisau yang diduga digunakan pelaku untuk membacok korban. Pisau itu ditemukan di pinggir sungai.
"(Kita) menemukan pisau sangkur diduga milik tersangka yang digunakan untuk membunuh korban dan ditemukan di pinggir sungai," pungkasnya.
(nkm/nkm)
