Seorang wanita di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara (Sumut), viral karena aksinya membawa senjata tajam (sajam) saat diduga ingin meminta uang ke pengusaha laundry di daerah itu. Berdasarkan hasil penyelidikan pihak kepolisian, wanita tersebut ternyata mengalami gangguan jiwa.
"Hasil lidik tim reskrim, ternyata pelaku itu adalah ODJG dan itu sudah diakui seluruh keluarga dan tetangga-tetangganya," kata Kasi Humas Porles Taput Aiptu Walpon Baringbing saat dikonfirmasi detikSumut, Sabtu (9/3/2024).
Walpon mengatakan peristiwa viral itu terjadi di salah satu usaha laundry di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Tarutung. Saat kejadian, wanita tersebut memang membawa senjata tajam jenis pisau.
Namun, Walpon belum memerinci apakah pelaku memang meminta uang di tempat usaha laundry itu. Dia mengatakan pihaknya masih menyelidikinya.
"Iya, pisau," ujarnya.
Aiptu Walpon juga belum memerinci identitas wanita itu. Namun, dia mengatakan wanita tersebut merupakan warga Simaung-maung, Kecamatan Tarutung.
"Baru sekali itu katanya pelaku pernah keluar ke jalan raya. Sebelumnya selalu tinggal di rumah. Saat kejadian itu, langsung dijemput keluarganya," kata Walpon.
Sebelumnya diberitakan, satu video yang menarasikan seorang wanita diduga hendak memeras warga sambil membawa senjata tajam (sajam), viral di media sosial. Peristiwa itu disebut terjadi di Kabupaten Taput.
Berdasarkan video yang dilihat detikSumut, peristiwa itu tampak terjadi di salah satu tempat laundry. Video yang beredar di media sosial itu merupakan rekaman CCTV tempat laundry tersebut.
Wanita yang diduga melakukan pemerasan itu terlihat mengenakan baju motif kombinasi merah, putih dan hitam. Dia tampak berdiri di bagian pintu masuk.
Pada bagian tangannya ada sebuah benda yang diduga merupakan sajam. Di hadapan wanita itu, ada seseorang yang terlihat tengah menyetrika.
Tidak diketahui pasti apa yang disampaikan wanita itu. Sebab, rekaman CCTV itu tidak memiliki suara.
"Seorang wanita di Tarutung, tepatnya di Simpang 4 Kota Tarutung, Sunny Laundry sebelah loket Kevin, membuat resah warga dikarenakan meminta-minta uang secara paksa kepada warga dengan membawa benda tajam seperti gunting dan suntik," demikian narasi video tersebut.
Setelah kejadian itu, pihak kepolisian turun untuk memastikan kebenaran video viral tersebut. Namun, sejauh ini belum ada laporan polisi yang masuk.
"Mereka (reskrim) sudah mencari info kebenaran itu ke lokasi sekarang. Sudah saya tanya SPKT dan reskrim terkait berita di instagram itu, enggak ada pengaduan hingga saat ini," kata Walpon saat dikonfirmasi detikSumut, Jumat (8/3).
Simak Video "Video: Momen Petugas Gabungan Bongkar Posko Ormas Meresahkan di Jaksel"
(mjy/mjy)