Polisi masih menyelidiki kasus warga Batu Bara bernama Nirwan (18) yang ditembak orang tidak dikenal (OTK) di Medan. Sejumlah saksi dan kamera CCTV telah diperiksa untuk mengusut perkara tersebut.
"Ada 4 saksi yang sudah diperiksa dan satu kemera CCTV," kata Kapolres Belawan AKBP Janton Silaban kepada detikSumut, Kamis (7/3/2024).
Dia menyampaikan bahwa dari kamera CCTV itu telah didapati para pelaku ada tiga orang dengan mengendarai sepeda motor. Lalu, berpapasan dengan korban dan menyerang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi para pelaku ini awalnya berpapasan dengan korban. Lalu, para pelaku bertanya ada uang atau tidak, terus HP juga. Sampai akhirnya ada pelaku yang duduk paling belakang mengeluarkan senapan angin dan menembak kena tangan kanan korban," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (27/2) sekitar pukul 02.30 WIB di Jalan Marelan IX, Pasar 1 Rel, Lingkungan VI, Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.
Saat itu korban bersama dua temannya inisial HB (15) yang merupakan warga sekitar hendak keluar dari rumah untuk membeli rokok. Kemudian tiba-tiba korban di hampiri oleh tiga orang tidak dikenal dengan mengendarai sepeda motor Vario 125 warna putih.
Para pelaku saat itu meminta agar korban menyerahkan handphone dan barang berharga lainnya. Namun saat itu korban tidak membawa handphone dan para pelaku mengeluarkan senjata laras panjang yang diduga senapan angin.
"Kemudian pelaku meminta kepada korban agar menyerahkan handphone dan barang berharga lainnya. Namun pada saat kejadian korban tidak ada membawa handphone. Selanjutnya pelaku langsung mengeluarkan senjata laras panjang yang diduga senapan angin dan mengarahkannya ke korban," ucapnya.
Nirwan melakukan perlawanan dan tertembak di bagian tangan sebelah kanan. Lalu, Nirwan berlari ke dalam rumah.
"Korban refleks memberikan perlawanan dan tertembak pada bagian tangan sebelah kanan, kemudian korban bersama saksi berlari masuk ke dalam rumah dan melaporkan kejadian tersebut kepada saksi atas nama Nurhayati," ujarnya.
Paginya, Nirwan dibawa ke klinik untuk diobati sekitar pukul 09.30 WIB. Tangan Nirwan mengalami bengkak karena tembakan itu.
"Setelah dibersihkan tangan korban terdapat luka kecil dan membengkak di tangan sebelah kanan korban," bebernya.
Nirwan kemudian dibawa orang tuanya untuk berobat. Nirwan dibawa ke kampung halaman.
"Saat ini korban sudah dibawa oleh orang tuanya ke Bagan Dalam Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara untuk perobatan," tutupnya.
(mjy/mjy)