Tenaga honorer BPBD Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut) Rudi Pasla (36), merusak kantor tempatnya bekerja. Hal itu diduga dipicu karena pelaku kesal tak diberi uang pinjaman untuk umroh oleh Kepala BPBD.
"Motifnya minjam uang ke Kepala BPBD, mau pergi umrah katanya, enggak dikasih," kata PS Kasi Humas Polres Sergai Iptu Edward Sidauruk saat dikonfirmasi detikSumut, Selasa (27/2/2024).
Edward mengatakan motif tersebut disampaikan oleh Kepala BPBD Sergai Frits Ueki Prapanca Damanik. Pihaknya sejauh ini masih mendalami hal itu.
"(Motif) disampaikan pelapor, Kepala BPBD. Pulang dia (pelaku) dibawanya parang dibombardirnya semua itu," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perwira pertama Polri itu mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (26/2) pagi. Saat itu, seorang petugas di kantor itu memberitahu Frits Ueki soal pengrusakan itu.
Pelaku merusak sejumlah barang di kantor itu, seperti kaca jendela, pintu, kursi dan dinding kantor. Pelaku melakukan pengerusakan menggunakan parang.
"Pengerusakan yang dilakukan oleh terlapor menggunakan senjata tajam berupa parang, sehingga kantor BPBD mengalami kerusakan pada kaca jendela, pintu, kursi dan dinding kantor dan mengalami kerugian sebesar Rp 5 juta," ujarnya.
Edward menyebut pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Selain itu, pihak kepolisian juga tengah memburu pelaku.
"Belum diamankan, proses sedang berjalan, sedang dicari keberadaan pelaku," pungkas Edward.
Sebelumnya diberitakan Kepala BPBD Sergai Frits Ueki Prapanca Damanik melaporkan tenaga honorer bernama Rudi Paslah Nst (36) ke polisi gegara memecahkan kaca kantor BPBD Sergai.
"Sudah dilaporkan, setahu saya benar (Rudi honorer di BPBD), kaca-kaca kantor aja dirusak," kata Sekretaris BPBD Sergai Sukma Permana.
Akibat kejadian itu, aktivitas kerja di Kantor BPBD Sergai diliburkan sejak kemarin. Hingga saat ini, aktivitas di BPBD Sergai masih belum kembali normal.
"Iya benar diliburkan (kemarin), sekarang belum normal kali aktivitas di BPBD," ucapnya.
Aksi Rudi di kantor BPBD juga sempat terekam. Dalam video yang dilihat, Rudi memakai sweater hijau sambil memegang benda yang diduga parang, di Kantor BPBD.
Rudi juga terlihat menendang pintu ruangan di dalam kantor tersebut. Kemudian dia membuka pintu tersebut dan masuk ke dalam ruangan.
(mjy/mjy)