Duduk Perkara Timses Caleg NasDem dan PDIP Bentrok di Langkat

Round Up

Duduk Perkara Timses Caleg NasDem dan PDIP Bentrok di Langkat

Goklas Wisely - detikSumut
Jumat, 23 Feb 2024 07:40 WIB
saling serang antara sma...
Foto: Edi Wahyono
Langkat -

Tim sukses (timses) dari PDIP dan Partai NasDem terlibat bentrok di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Peristiwa itu terjadi karena persoalan suara di Pemilu 2024.

"Benar, ada bentrok terjadi antara tim sukses caleg DPRD Langkat," kata Camat Sei Lepan, Muhamamd Iqbal Ramadhan kepada detikSumut, Senin (19/2/2024).

Berdasarkan informasi yang didapatinya, timses yang bentrok itu datang dari caleg inisial S dan J. Iqbal mengungkapkan pada dasarnya dominasi warga yang ada di lokasi merupakan pengungsi Aceh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah, biasanya mereka satu suara untuk Pak S. Rupanya sudah ada timsesnya dari Bu J. Mungkin karena tidak satu suara lagi itu lah kecewa dan marah timsesnya. Akibatnya, 6 rumah rusak, 1 sepeda motor terbakar, dan 1 orang terluka," sambungnya.

Iqbal menyampaikan bentrok yang terjadi berlangsung pada Minggu (18/2) sore tanpa menggunakan senjata tajam tetapi benda tumpul. Oleh karena itu, warga yang terluka di bagian kepala akibat benda tumpul.

ADVERTISEMENT

Pasca bentrok terjadi, polisi datang ke lokasi dan membawa sejumlah warga untuk diperiksa. Ia pun menyebutkan situasi di lokasi kejadian saat ini telah aman.

"Warga yang terluka dirawat di rumah sakit," sebutnya.

Caleg PDIP Juriah mengakui timsesnya bentrok dengan timses dari NasDem di Dusun V Barak Induk, Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Langkat. Ia menyebutkan saat itu timsesnya bentrok dengan timses calon legislatif dari NasDem, Sukardi.

"Jadi awalnya memang di Barak Induk itu suaranya ke NasDem (Sukardi). Berjalannya waktu, tahun 2024, saya masuk ke situ dan memperoleh suara 140-an. Nah, mungkin beliau itu dapat kabar tidak dapat kursi," kata Juriah kepada detikSumut, Selasa (20/2/2024).

"Nah, mungkin dirasa warga di Barak Induk itu tidak sepenuhnya mendukung dia lagi sehingga agak marah dan mengumpulkan timnya yang ada di sana dan tak lama terjadi penyerangan," sambungnya.

Dia menyampaikan dugaannya timses Sukardi ini sempat menggelar demonstrasi hingga terjadi penyerangan. Namun saat penyerangan, Sukardi sudah meninggalkan lokasi. Berangkat dari situ, pihaknya pun mengadukan persoalan itu ke Polres Langat.

Selengkapnya di Halaman Berikutnya...

Caleg NasDem, Sukardi, berharap bentrok itu dapat diselesaikan secara kekeluargaan dan damai. Namun, dia membantah masalah yang terjadi karena persoalan partai.

"Terkait persoalan bentrok itu, sebenarnya tidak ada hubungan dengan partai. Memang ada keterkaitan dengan pemilu. Jadi begini, kami di sana itu kan tidak ada yang namanya politik uang. Nah, keterkaitan dengan itu terjadi lah perpecahan," kata Sukardi kepada detikSumut, Kamis (22/2/2024).

"Ada yang dikasih duit sama yang lain, begitu lah. Masyarakat resah lah sehingga terjadi bentrok. Sebenarnya saya sudah sampaikan kekalahan itu adalah wajar, karena itu sebuah perjalanan," sambungnya.

Dia menyampaikan politik uang yang dimaksud diduga datang dari kubu Suriah. Namun dirinya tidak ingin melaporkan hal itu ke Bawaslu. Sebab, ia telah legowo dengan apa pun hasil pemilu nantinya. Dia justru berharap persoalan bentrok ini dapat diselesaikan dengan perdamaian.

"Karena saya orangtua di situ juga, harapannya damai. Jangan gara-gara politik tapi kita pecah di dalam," sebutnya.



Simak Video "Video: Aksi Pria Ngelem di Depan Polda Sumut Demi Konten"
[Gambas:Video 20detik]


Hide Ads