.webp)
Kawanan maling di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut) mencuri dua kipas di salah satu masjid di daerah itu. Salah satu kipas itu dijual para pelaku seharga Rp 70 ribu untuk membeli makanan dan minuman.
"Dua kipas angin yang dicuri orang itu. Jadi, satu sudah sempat dijual, harganya Rp 70 ribu. Uangnya sudah digunakan orang itu, sudah habis katanya untuk makan dan minum saja," kata PS Kasi Humas Polres Sergai Iptu Edward Sidauruk, Rabu (21/2/2024).
Edward mengatakan pencurian itu terjadi di Masjid Al Islah, Desa Pekan Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu. Kasus itu diketahui saat Ketua BKM masjid tersebut hendak salat subuh pada Selasa (20/2) sekitar pukul 04.50 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelapor melihat pintu sebelah kanan masjid telah terbuka. Selanjutnya, pelapor bersama perangkat desa mengecek tempat kejadian dan melihat rekaman CCTV di dalam Mesjid dan melihat satu laki-laki," jelasnya.
Atas kejadian itu, perwakilan masjid membuat laporan ke pihak kepolisian. Petugas yang menerima laporan itu lalu menyelidiki kasus tersebut hingga akhirnya menangkap satu dari empat pelaku dini hari tadi di depan pekong Desa Sialang Buah.
Pelaku yang diamankan, yakni Pandrivan Nababan (30). Saat ditangkap, kata Edward, pelaku sempat berlari sambil meneriaki petugas kepolisian sebagai maling.
"Tersangka mengetahui didatangi oleh petugas kemudian melarikan diri ke belakang-belakang rumah penduduk sambil meneriaki petugas maling untuk mencari perhatian warga," kata Edward.
Selain menangkap pelaku, petugas juga mengamankan satu kipas yang belum sempat dijual para pelaku. Sejauh ini, pihak kepolisian masih mengejar tiga pelaku lainnya.
"Dia melakukan pencurian itu dibantu kawannya tiga orang, dia sendiri yang masuk ke masjid itu, yang lainnya tunggu di luar. Setelah diamankan ini (pelaku), dengar, lari mereka (tiga pelaku lain), lagi dilakukan pengejaran," pungkasnya.
(dhm/dhm)
