Kronologi Ketua PPK di Madina Tewas Usai Minum Racun, Sempat Muntah-muntah

Kronologi Ketua PPK di Madina Tewas Usai Minum Racun, Sempat Muntah-muntah

Finta Rahyuni - detikSumut
Senin, 19 Feb 2024 16:11 WIB
Ilustrasi
Foto: Dok.Detikcom
Mandailing Natal -

Polisi menjelaskan kronologi tewasnya Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pakantan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Parlan (25), usai meminum racun. Korban sempat mengalami muntah-muntah sebelum dilarikan ke rumah sakit.

Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh mengatakan awal mula korban ditemukan keluarganya usai minum racun. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (16/2).

Saat itu, abang korban melihat korban keluar dari kamar mandi dalam keadaan pusing dan lalu terjatuh. Setelah ditanya, korban mengaku dirinya baru saja meminum racun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masuk dia (ke rumah sakit) hari Jumat dalam kondisi muntah-muntah. Sebelumnya, dia di rumah itu ditemukan abangnya keluar dari kamar mandi, oyong, jatuh. Ditanya kenapa, katanya minum racun," jelasnya, Senin (19/2/2024).

Setelah itu, keluarga korban memanggil bidan. Usai bidan tiba, korban diberikan susu dan langsung muntah. Namun, karena kondisinya tidak kunjung membaik, korban akhirnya dilarikan ke RS Permata Bunda Madina.

ADVERTISEMENT

"Langsung panggil bidan, dikasih susu, langsung muntah. Namun, karena belum membaik dirujuk ke RS," ujarnya.

Nahas, keesokan harinya, korban dilaporkan meninggal dunia. Arie mengaku pihaknya telah melayat ke rumah duka sekaligus memberikan bantuan.

"Saya langsung melayat, sekaligus memberikan tali asih," tuturnya.

AKBP Arie menyebut pihaknya juga telah memeriksa handphone korban untuk memastikan apakah ada tekanan dari pihak tertentu yang dialami oleh korban. Sejauh ini, kata Arie, pihaknya belum menemukan hal itu.

"Sementara dari penyelidikan dari hp juga belum ditemukan mengarah ke tekanan, apakah itu dari anggota PPK, anggota masyarakat, atau pun terkait caleg-caleg di dapil Kecamatan Pakantan. Kemudian, dari hasil keterangan dari anggota PPK, Ketua Panwascam Pakantan, itu sudah kita ambil keterangan, tidak ada yang mengarah ke sana," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua PPK Pakantan Parlan meninggal dunia. Parlan didiagnosa meninggal usai meminum pestisida berjenis gramoxone.

Ketua KPU Madina Muhammad Ikhsan membenarkan soal kematian Parlan. Parlan meninggal dunia pada Sabtu (17/2) sekitar pukul 12.15 WIB.

"Iya (Ketua PPK Pakantan meninggal dunia kemarin siang)," kata Muhammad Ikhsan kepada detikSumut, Minggu (18/2).

Ikhsan mengaku mendapat informasi jika Parlan dibawa ke RSUD Panyabungan pada Jumat (16/2) sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, Parlan dibawa dengan kondisi muntah-muntah dan mencret.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads