Bocah berinisial SF terkena tembakan dari ketika berada di rumahnya. Setelah diselidiki tembakan itu berasal dari polisi yang mengejak begal.
Peristiwa nahas itu terjadi di kawasan Jalan Pattimura, Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kendari, Minggu (11/2) sekitar pukul 04.00 Wita.
Kapolresta Kendari Kombes Aris Tri Yunarko mengatakan peluru yang mengenai korban berasal dari tembakan peringatan. Tembakan peringatan itu dilakukan untuk menangkap begal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Proyektil diketahui bahwa identik dengan senjata yang tadi malam diletuskan oleh anggota patroli (polisi) yang memberikan tembakan peringatan," katanya dilansir detikSulsel Senin (12/2/2023).
Dijelaskan Kombes Aris, anggota Ditsamapta Polda Sultra awalnya melakukan patroli dini hari. Ketika patroli itu ada laporan tentang kenakalan remaja membawa senjata tajam dari masyarakat sekitar.
"Mereka (komplotan pelaku) membawa sajam dan mengancam warga, ya kenakalan remaja, mereka bawa motor sambil konvoi bawa sajam. Sehingga kami dapat info dari masyarakat, dan respons cepat," ungkapnya.
Polisi yang tiba di lokasi, kata dia, sempat mendapatkan ancaman dari pelaku ketika hendak ditangkap. Karena itulah petugas mengeluarkan tembakan peringatan.
"Mereka mengancam menggunakan sajam tersebut, kita laksanakan tindakan peringatan (tembakan)," tuturnya.
Lebih lanjut, Aris mengatakan polisi berhasil menangkap satu pelaku yang membawa sajam. Namun, polisi kemudian mendapatkan informasi adanya masyarakat yang terkena peluru nyasar.
"Pelaku berhasil kita tangkap dan paginya kami mendapatkan informasi tersebut (peluru nyasar), kami langsung ke lokasi dan olah TKP," bebernya.
Ternyata proyektil peluru yang ditemukan di TKP identik dengan peluru tembakan peringatan anggota patroli yang menangkap begal. Aris mengatakan jarak dari lokasi tembakan peringatan dengan rumah korban sekitar 1,2 kilometer.
"Kita amankan proyektil dan membawa korban ke rumah sakit. Untuk jarak dari lokasi (begal) ke rumah korban sekitar 1,2 kilometer," ungkapnya.
SF sendiri dilarikan ke rumah sakit usai diduga terkena peluru nyasar hingga punggungnya terluka. Korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan.
"Iya (korban diduga terkena peluru nyasar)," kata Humas RS Bhayangkara Kendari Sri Yulisti, terpisah.
(astj/astj)