Sebuah pesan yang menyebutkan adanya 23 geng motor di Aceh lengkap dengan lokasi mereka mangkal membuat masyarakat resah. Polisi memastikan informasi tersebut tidak benar alias hoaks.
Dilihat detikSumut, Rabu (31/1/2023), pesan berantai tersebut mencatut nama perwira Polda Aceh Kompol Apriadi. Dalam pesan itu disebut ada 23 geng motor yang sudah teridentifikasi dan mereka harus menebas orang untuk masuk ke dalam kelompok tersebut.
Berikut pesan lengkap yang beredar di WhatsApp Grup dan media sosial:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Informasi dari Kompol. Apriadi S.Sos., M.M. (Kasubdit Kamneg Dit Intelkam Polda Aceh) 'sudah ada 23 geng motor yang teridentifikasi di Aceh. Salah satu yang besar adalah geng motor askota (anak asrama koeta alam). syarat menjadi anggota askota bisa mencuri & menebas orang."
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto memastikan pesan yang beredar tersebut tidak benar. Perwira Polda Aceh yang dicatut namanya juga disebut tidak pernah mengeluarkan pernyataan terkait geng motor.
"Informasi terkait teridentifikasinya 23 geng motor di Aceh dipastikan hoaks. Personel Polda Aceh yang dicatut namanya juga tidak pernah memberikan informasi tersebut," kata Joko kepada wartawan.
Mantan Kapolresta Banda Aceh itu mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak panik. Dia juga mengimbau warga agar bijak dalam menggunakan media sosial dengan menyaring setiap informasi yang diterima sebelum membagikannya.
"Begitu juga bila ada informasi yang diragukan keabsahannya agar terlebih dahulu mengkonfirmasinya ke pihak kepolisian terdekat," ujar Joko.
(agse/nkm)