Dua guru SD berinisial E (41) dan N (30) di Gunung kepergok mesum di sekolah. Kedua guru itu mengaku khilaf atas perbuatannya.
Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul, Nunuk Setyowati, mengatakan pihaknya telah melakukan klarifikasi terhadap kedua guru itu. Keduanya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.
"Klarifikasinya tidak akan mengulang dan khilaf. Pengakuannya spontan saat menunggu jam ekstra," ujar Nunuk melansir detikJogja, Jumat (26/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nunuk mengatakan kedua guru yang kepergok mesum itu berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2022. Keduanya telah dinonaktifkan dari aktivitas mengajak akibat peristiwa itu.
"Inisial guru laki-laki E dan yang perempuan N. P3K tahun 2022," ucapnya.
Nunuk menyebut saat ini keduanya tidak aktif mengajar. Untuk status PPPK keduanya masih menunggu keputusan BKPPD.
"Statusnya tidak mengajar kalau P3K-nya tetap sambil menunggu keputusan dari BKPPD," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Dinas Pendidikan Gunungkidul Taufik Aminudin kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (16/1). Dinas pendidikan baru mendapatkan laporan pada Senin (22/1).
"Itu kejadian di sore hari sudah di jam akhir (sekolah). Iya guru (dua orang) satu sekolah. (Kejadiannya) Selasa minggu kemarin. Laporan baru datang (ke Disdik) hari Senin (22/1)," terang Sekretaris Disdik Gunungkidul, Taufik Aminudin kepada wartawan melalui telepon saat ditanya terkait dugaan perbuatan asusila dua orang guru tersebut, Rabu (24/1).
Baca juga: 2 Guru SD Kepergok Siswa Mesum di Sekolah |
(astj/astj)