Dandim 0208/Asahan, Letkol Inf Muhammad Bassarewan menegaskan suara dalam rekaman yang viral dinarasikan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara berupaya memenangkan pasangan capres nomor urut 02 bukan suaranya.
Hal itu, disampaikan Dandim usai menerima kedatangan Bawaslu untuk mengklarifikasi perihal rekaman tersebut di kantornya, Senin (15/1/2024).
"Tadi Bawaslu sudah ambil klarifikasi soal viralnya video yang di media sosial dan kami sampaikan kami Komandan Kodim 0208 Asahan dan Forkopimda Batu Bara tidak ada statemen yang menyampaikan kepada seluruh kepala desa untuk memenangkan salah satu pasangan calon di Pemilu 2024," kata Dandim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun menambahkan, Forkopimda Batu Bara tidak pernah rapat atau berkumpul untuk membahas dukungan kepada salah satu calon presiden.
"Kami juga tidak pernah melaksanakan pemanggilan di Batu Bara dalam rangka penekanan atau memberikan perintah untuk mendukung salah satu calon," kata Bassarewan.
Dia juga menegaskan berita yang muncul di media soal tersebut tidak benar alias hoaks, dan meminta kepada masyarakat agar ikut bersama menjaga ketentraman jelang Pemilu 2024.
"Kami TNI Polri berkomitmen menjaga pesta demokrasi 2024 ini dan menjunjung tinggi netralitas Pemilu," ujarnya.
Sebelumnya beredar rekaman suara yang dinarasikan Forkopimda Batu Bara menggelar rapat untuk memenangkan capres-cawapres nomor urut 02. Dalam rekaman suara yang beredar, terdengar juga dana desa hendak digunakan untuk pemenangan paslon nomor urut 02.
(nkm/nkm)