Polisi Gerebek Markas Komplotan Begal Bersajam di Deli Serdang

Polisi Gerebek Markas Komplotan Begal Bersajam di Deli Serdang

Finta Rahyuni - detikSumut
Jumat, 12 Jan 2024 22:20 WIB
Komplotan begal bersajam di Deli Serdang usai digerebek polisi. (Dok Polda Sumut)
Foto: Komplotan begal bersajam di Deli Serdang usai digerebek polisi. (Dok Polda Sumut)
Deli Serdang -

Polres Pelabuhan Belawan menggerebek markas komplotan begal bersenjata tajam di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Ada sejumlah orang yang diamankan dari markas tersebut.

"Tim Jatanras Polres Pelabuhan Belawan menggerebek markas kawanan begal yang melakukan aksi pencurian dan kekerasan dari sejumlah tempat terpisah dalam waktu hampir bersamaan," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Jumat (12/1/2024).

Hadi mengatakan pengungkapan itu berawal saat petugas menerima laporan adanya aksi tawuran di sekitar KIM 1 pada Kamis (11/1) pukul 04.30 WIB. Mendapat informasi itu, petugas lalu bergerak ke lokasi kejadian.

Setibanya di lokasi, petugas bersama dengan sekuriti pos KIM 1 bertemu dengan empat unit sepeda motor yang membawa senjata tajam. Petugas lalu mengejar komplotan itu dan mengamankan dua orang pelaku.

"Tim Jatanras mengejar kawanan pemuda bersepeda motor tersebut dan berhasil mengamankan dua orang," jelasnya.

Dari penangkapan kedua pelaku itu, petugas melakukan pengembangan dan menemukan gudang kosong yang dijadikan para komplotan begal itu sebagai markas. Markas itu berada di Jalan Pemagaran KIM 3. Dari lokasi tersebut, petugas mengamankan lima orang pelaku.

"Setelah dilakukan pengembangan, diamankan lagi satu orang pelaku di rumah dan satu di tempat kerja," ujarnya.

Total, ada sembilan orang pelaku yang diamankan. Mereka, yakni , R (18), JAP (18), AP (18), DGR (18), SF (19), RP (18), ES (20), MTD (20) dan AR (18). Berdasarkan hasil pemeriksaan, ke-9 nya positif narkoba.

"Hasil test urine sembilan pelaku ini positif menggunakan Narkoba," sebut Hadi.

Mantan Kapolres Biak Papua itu menyebut ada empat laporan polisi yang diterima oleh pihaknya terkait aksi para pelaku. Aksi itu terjadi di sejumlah wilayah.

"Ada empat laporan polisi yang kita tangani, dan mereka merupakan buruan polisi," pungkasnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads