Gempa Guncang Mentawai, Ini Analisis BMKG

Sumatera Barat

Gempa Guncang Mentawai, Ini Analisis BMKG

Jeka Kampai - detikSumut
Senin, 08 Jan 2024 18:00 WIB
Ilustrasi Gempa
Foto: Ilustrasi Gempa (Robby Bernardi/detikcom)
Padang - Gempa dengan Magnitudo 5,3 yang kemudian diupdate menjadi Magnitudo 5,2 (M.5,2) mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Senin (8/1/2024) pukul 16:51:32 WIB.

Dari hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa yang terjadi di daerah Sipora Selatan, Kepulauan Mentawai itu berlokasi di darat, 25 kilometer Tenggara wilayah Tuapejat, pada kedalaman 26 kilometer.

"Episenter gempabumi terletak pada koordinat tepatnya berlokasi di darat 25 Kilometer Tenggara wilayah Tuapejat, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada kedalaman 26 kilometer," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan tertulis yang diterima detikSumut.

Ia menjelaskan, gempa tersebut terjadi akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia dibawah lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault," tambah Daryono.

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Tuapejat dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ).

"Gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," jelasnya.

Hingga pukul 17.10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," katanya lagi.




(mjy/mjy)


Hide Ads