Kejadian sadis itu terjadi di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. Korban merupakan seorang pedagang sayur sekaligus tetangga pelaku.
Kasi Humas Polres Labuhanbatu Iptu Parlando Napitupulu menjelaskan penikaman bertubi-tubi itu terjadi di depan rumah korban di Jalan Veteran Aek Nabara, Desa Perbaungan, Kecamatan Bilah Hulu, kemarin. Korban sempat dibawa ke rumah sakit namun tak tertolong.
Dari keterangan ibu pelaku, pelaku tak senang dengan keluarga korban yang kerap memberikan makan pada ibunya yang seorang janda.
"Menurut interogasi penyidik terhadap ibu pelaku bahwa memang keluarga korban sering memberi makanan ke ibu pelaku dan juga bila belanja sayuran ke kedai korban diberi gratis. Namun, tersangka tidak senang dan tidak terima akan hal itu hingga melarang ibunya untuk menerima pemberian keluarga korban," ujar Parlando, Selasa (19/12/2023).
Namun ada pengakuan berbeda dari Amir yang saat diinterogasi mengaku tak senang dengan pelaku yang kerap mengolok-oloknya karena tidak bekerja sehari-hari. Atas perbedaan keterangan itu, polisi pun masih mendalami lebih lanjut.
"Kemudian, hasil pemeriksaan terhadap tersangka, dia melakukan pembunuhan tersebut karena tersangka sering diolok-olok korban karena tidak bekerja yang membuat tersangka merasa sakit hati hingga membunuh korban," tuturnya.
Kronologi kejadian tersebut, jelas Parlando, bermula saat korban baru pulang mengantar anaknya bekerja sekitar pukul 07.30 WIB.
Tiba-tiba pelaku menghampiri korban yang masih di atas motor lalu tiba-tiba menikamkan pisau ke tubuh korban. Korban lalu terjatuh namun Amir yang sudah gelap mata terus menghujam Sukariyo dengan beberapa tikaman.
Melihat kejadian itu warga lalu berdatangan dan berusaha menghentikan pelaku. Sementara korban langsung dilarikan ke klinik namun nyawa korban tidak tertolong.
Warga juga melapor ke polisi hingga polisi langsung turun ke lokasi dan mengamankan pelaku di teras rumahnya.
"Polsek Bilah Hulu ke TKP dan menemukan tersangka masih berada di teras rumahnya sambil memegang pisau sangkur yang digunakannya menusuk korban. Selanjutnya, pelaku ditangkap dan dibawa untuk proses hukum selanjutnya," ujarnya.
(nkm/astj)