Rumah Ketua Ketua GP Ansor Lampung Hadir Ibrahim dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK). Pelaku menjalankan aksinya dengan mengendarai sepeda motor.
Dilansir detikSumbagsel, rumah Hadir yang dilempar bom molotov terletak di Jalan Raden Gunawan 2, Kelurahan Rajabasa Pemuka, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (16/12) pukul 02.50 WIB.
Detik-detik rumah Hadir dilempar bom molotov terekam kamera CCTV. Di rekaman CCTV itu terlihat pelaku menggunakan sepeda motor sambil membawa botol yang telah terisi bahan bakar dan sumbu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum botol itu dilempar ke rumah Hadir, pelaku terlebih dahulu membakar botol tersebut. Beruntung api tidak menyambar bagian lainnya rumah Hidir yang juga menjabat sebagai Sekretaris PWNU Lampung itu.
Pada video lainnya, terlihat juga sisa-sisa botol yang dijadikan bom tengah dikumpulkan untuk menjadi barang bukti. Hadir pun melaporkan insiden pelemparan bom molotov ke rumahnya ke Polresta Bandar Lampung.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra, membenarkan rumah Hadir dilempar bom molotov. Dia menyebut korban telah membuat laporan atas peristiwa itu.
"Benar, peristiwa itu terjadi pada Sabtu dinihari. Ada botol yang diisi bahan bakar dilempar oleh pelaku ke rumah korban," katanya, Minggu (17/12/2023).
Dennis juga membenarkan adanya laporan dari korban atas peristiwa tersebut.
"Sudah dilaporkan, sudah kami terima laporannya. Kami masih melakukan penyelidikan terkait hal tersebut," ujarnya.
Ketua PWNU Lampung, Puji Raharjo mengutuk keras aksi yang dilakukan pelaku melempar molotov ke rumah Sekretaris NU Hidir Ibrahim.
"Tindakan teror dalam bentuk apapun tidak dibenarkan," katanya.
Terkait dengan kejadian itu, Puji berharap polisi bisa mengungkap siapa pelakunya sehingga tidak menjadi spekulasi yang lebih jauh di masyarakat.
"Kami berharap, penegak hukum segera dapat menemukan pelaku sehingga tidak ada spekulasi-spekulasi yang macam-macam ke depannya," tegasnya.
(astj/astj)