Praktik pungutan liar (pungli) dengan modus uang jaga malam kembali terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Bahkan videonya viral setelah diunggah salah satu pekerja toko es krim yang menjadi sasaran pungli.
Pasca video itu viral, pekerja berinisial KN itu justru resign dari tempat kerjanya alias mengundurkan diri. Kasus pungli ini sudah ditangani oleh Polsek Deli Tua.
Peristiwa ini berawal ketika video bernarasi seorang pria melakukan meminta uang (pungutan liar) ke toko es krim di Jalan Karya Jaya, Kecamatan Medan Johor viral di media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video itu, tampak pria tersebut cekcok dengan wanita yang bekerja di toko es krim tersebut. Dilihat detikSumut, Sabtu (9/12/2023), video itu berdurasi beberapa detik. Terlihat ada percekcokan antara seorang pria dan wanita yang merekam video menggunakan kamera ponselnya.
"Kronologi kejadian bapak ini, omnya teman kerja saya. Jadi dia berbuat sesuka hatinya. Bukan hanya minta uang iuran keamanan Rp 150 ribu per bulan. Tapi hampir tiap hari minta jatah es krim," demikian narasi dalam video tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Delitua AKP Irwanta membenarkan kejadian itu. Ia menyebutkan pelaku bernama Diansyah. Pelaku pungli tersebut, kata Irwanta, juga sempat diamankan pihaknya.
"Saat diamankan, pelaku memang akui meminta uang bulan Rp 150 ribu untuk jaga malam. Cuma saat itu, bos si korban belum memberikan persetujuan," kata Irwanta kepada detikSumut.
Namun, lanjutnya, korban tak ingin buat laporan sehingga kasus tersebut berujung dengan restorative justice atau perdamaian.
"Keduanya sudah bersepakat berdamai. Pelaku sudah diberikan peringatan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi," tutupnya.
Pekerja yang Viralkan Pungli Resign
Kepala Toko Es Krim Xin Xue, Muhammad Fajar, mengatakan peristiwa viral itu terjadi pada Kamis (7/12) sekitar pukul 17.30 WIB. Setelah kasus ini ditangani kepolisian, rekannya itu mengajukan pengunduran diri.
"Awalnya pria itu datang lah minta uang keamanan. Manager juga sudah tahu dan memang ngasih. Terakhirnya kami beri Rp 150 ribu ke dia," kata Fajar saat diwawancarai di lokasi, Sabtu (9/12/2023).
"Cuma rupanya pekerja ini sudah memvideokan dan saya terkejut malam viral. Semalam sudah berdamai dan tadi pagi pekerja wanita yang rekam video itu mengundurkan diri. Tak tahu alasannya apa," sambungnya.
(astj/astj)